Punya Mata Minus? Tenang, Ini 5 Sekolah Kedinasan yang Tetap Bisa Kamu Daftar

Ilustrasi sekolah kedinasan yang membolehkan memakai kacamata. -Foto: fahum.umsu.ac.id-Gus munir
Syarat tambahan mencakup tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita, serta sehat jasmani dan rohani.
3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
STIN menerima pendaftar dengan mata minus atau plus selama ukurannya tidak lebih dari 1 dioptri.
Selain itu, tinggi badan minimal 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita menjadi syarat wajib. Peserta juga tidak boleh memiliki tato atau bekasnya, serta harus sehat secara fisik dan mental.
4. Politeknik Keuangan Negara STAN
STAN tidak memberikan syarat khusus mengenai kondisi mata. Fokus utamanya pada syarat fisik lain seperti larangan memiliki tato, bekas tato, dan tindik (kecuali karena budaya atau agama).
BACA JUGA:Resep Telur Dadar Simpel Rasa Istimewa, Cocok untuk Menu Harian
BACA JUGA:Manfaat Hebat Tahu Kukus untuk Kesehatan Tubuh hingga Kecantikan
Ketentuan ini berlaku untuk semua peserta, baik pria maupun wanita, dengan batasan jumlah dan lokasi tindik yang diperbolehkan.
5. Politeknik Siber dan Sandi Negara (SSN)
SSN memperbolehkan penggunaan kacamata dengan ukuran maksimal plus atau minus 1 dioptri, namun tidak menerima pendaftar dengan lensa silindris.
Pendaftar juga harus bebas dari buta warna total atau parsial. Syarat lainnya mencakup tinggi badan minimal 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita, berat badan proporsional, serta tidak memiliki tato atau tindik yang dianggap tidak wajar.
Itulah lima sekolah kedinasan yang masih membuka peluang bagi lulusan SMA/SMK dengan kondisi mata minus.
BACA JUGA:9 Manfaat Hebat Ginseng untuk Tubuh
BACA JUGA:Manfaat Air Mawar untuk Wajah, Rahasia Alami Kulit Sehat dan Bercahaya