Jangan Abaikan! Ini Ciri-Ciri TBC yang Sering Tak Disadari

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Rabu , 09 Jul 2025 - 13:41

Ilustrasi Ciri-Ciri TBC yang Sering Tak Disadari -freepik-

OKU EKSPRES COM - Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Penularan terjadi melalui udara, terutama saat penderita TBC aktif batuk, bersin, atau meludah. Mengenali tanda-tandanya sejak awal sangat penting agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan mencegah penularan lebih luas.

Meskipun paling sering menyerang paru-paru, bakteri TBC juga dapat menyebar ke organ lain melalui aliran darah atau sistem limfatik, seperti ginjal, tulang belakang, kelenjar getah bening, hingga selaput otak. Infeksi ini lebih mudah terjadi pada orang dengan sistem imun yang lemah.

Tanda dan Gejala TBC yang Perlu Diwaspadai

Jika TBC menyerang paru-paru, berikut beberapa gejala umum yang bisa muncul:

Batuk terus-menerus selama lebih dari 2–3 minggu

Batuk berdarah

Dada terasa nyeri saat bernapas atau batuk

Sulit bernapas

Selain gejala pada paru-paru, TBC juga bisa menimbulkan keluhan lain seperti:

Berat badan menurun drastis

Tubuh terasa lemas

jangan abaikan! ini ciri-ciri tbc yang sering tak disadari                             oku ekspres com - tuberkulosis (tbc) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis.
penularan terjadi melalui udara, terutama saat penderita tbc aktif batuk, bersin, atau meludah. mengenali tanda-tandanya sejak awal sangat penting agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan mencegah penularan lebih luas.
meskipun paling sering menyerang paru-paru, bakteri tbc juga dapat menyebar ke organ lain melalui aliran darah atau sistem limfatik, seperti ginjal, tulang belakang, kelenjar getah bening, hingga selaput otak. infeksi ini lebih mudah terjadi pada orang dengan sistem imun yang lemah.
tanda dan gejala tbc yang perlu diwaspadai
jika tbc menyerang paru-paru, berikut beberapa gejala umum yang bisa muncul:
baca juga:tak perlu panik, ini cara mengatasi efek samping obat tbc
baca juga:tak perlu panik, ini cara mengatasi efek samping obat tbc
batuk terus-menerus selama lebih dari 2–3 minggu
batuk berdarah
dada terasa nyeri saat bernapas atau batuk
sulit bernapas
selain gejala pada paru-paru, tbc juga bisa menimbulkan keluhan lain seperti:
berat badan menurun drastis
tubuh terasa lemas
demam yang datang dan pergi, disertai menggigil
keringat berlebih di malam hari
hilangnya nafsu makan
jika tbc menyebar ke organ lain, maka gejala akan menyesuaikan lokasi infeksinya, misalnya:
baca juga:benjolan di leher tak kunjung hilang? waspadai tbc kelenjar getah bening
baca juga:makanan yang perlu dibatasi bagi penderita tbc
nyeri punggung jika menyerang tulang belakang
kencing berdarah pada tbc ginjal
pembesaran kelenjar jika tbc mengenai kelenjar getah bening
sakit perut hebat bila menyerang usus
sakit kepala dan kejang jika menjangkau otak
nyeri sendi hingga sulit bergerak jika tbc menyerang tulang dan sendi
pahami perbedaan tb laten dan tb aktif
seseorang bisa saja terinfeksi bakteri tbc namun tidak menunjukkan gejala apa pun, kondisi ini disebut sebagai tb laten. pada tahap ini, bakteri “tidur” di dalam tubuh dan tidak menular. tb laten bisa aktif sewaktu-waktu, terutama ketika kekebalan tubuh menurun.
sebaliknya, pada tb aktif, gejala muncul dan penderita dapat menularkan penyakit ke orang lain. oleh karena itu, siapa pun yang mengalami gejala tbc perlu segera diperiksa ke dokter.
baca juga:tbc pada lansia: memahami risiko, gejala, dan pencegahan
baca juga:cara praktis melindungi buah hati dari tbc
langkah-langkah pencegahan tbc
untuk menghindari risiko tertular atau berkembangnya tbc, berikut langkah yang bisa diterapkan:
vaksinasi bcg
pemberian vaksin bcg pada bayi atau dewasa yang belum pernah divaksin dapat membantu mencegah tbc, terutama bentuk beratnya. konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum vaksinasi.
menjaga pola hidup sehat
tubuh yang sehat memiliki sistem imun yang lebih kuat dalam melawan infeksi. pastikan anda makan makanan bergizi, rutin olahraga, tidur cukup, dan hindari asap rokok maupun alkohol.
minum obat pencegah
bagi yang terdiagnosis tb laten dan memiliki risiko tinggi menjadi aktif, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik pencegah yang perlu dikonsumsi hingga tuntas selama beberapa bulan.
baca juga:waspadai tbc pada anak, ini 7 gejala yang harus diperhatikan orang tua
baca juga:gejala tbc yang sudah parah: kenali sebelum timbul komplikasi
apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala tbc?apabila anda merasakan gejala yang mengarah ke tbc, segera konsultasikan ke dokter.
jika diagnosis tbc aktif ditegakkan, anda diwajibkan menjalani terapi dengan obat antituberkulosis seperti isoniazid, rifampicin, ethambutol, dan pyrazinamide.
pengobatan tbc membutuhkan ketekunan karena harus dikonsumsi selama minimal 6 bulan, dan tidak boleh dihentikan meski gejala sudah membaik.
gejala tbc tidak selalu mudah dikenali, apalagi bila menyerang organ selain paru-paru.
namun dengan kewaspadaan, pengobatan yang tepat, dan pola hidup sehat, penyakit ini bisa dikendalikan bahkan disembuhkan.
baca juga:jangan biarkan tbc menyebar! ini cara mencegahnya dengan benar
baca juga:gejala tbc tak selalu batuk: kenali tandanya sebelum terlambat
jika anda mengalami gejala atau pernah melakukan kontak erat dengan penderita tbc, segera lakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi anda.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 10 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan