Ruben Amorim Siap Dipecat Jadi Pelatih MU

Ruben Amorim mengaku pasrah jika manajemen Manchester United (MU) memutuskan untuk memecatnya. -Foto: UEFA-Gus munir
MANCHESTER - Ruben Amorim mengaku pasrah jika manajemen Manchester United (MU) memutuskan untuk memecatnya, menyusul kegagalan klub meraih gelar Liga Europa.
United harus mengakui keunggulan Tottenham Hotspur dengan skor tipis 0-1 dalam laga final yang digelar di Basque Country.
Kekalahan ini tidak hanya menggagalkan ambisi mereka untuk mengangkat trofi, tetapi juga memastikan mereka absen dari kompetisi Eropa musim depan. Sebaliknya, kemenangan membuat Tottenham mendapatkan tiket ke Liga Champions.
Situasi kian rumit bagi Amorim karena timnya terpuruk di posisi ke-16 klasemen Premier League, hanya satu laga tersisa musim ini.
BACA JUGA:Ijasah S1 Jokowi Dinyatakan Asli oleh Polri
BACA JUGA:Komisi II DPR RI Rapat Evaluasi Bersama BPN Seluruh Indonesia
Sejak kedatangannya di Old Trafford pada November lalu, pelatih asal Portugal tersebut gagal mengubah nasib klub secara signifikan.
Dari total 41 pertandingan yang dijalani di bawah kepemimpinannya, United hanya meraih 16 kemenangan.
Lebih menyedihkan lagi, hanya enam di antaranya yang terjadi di kompetisi liga domestik. Mereka bahkan belum mencatatkan kemenangan dalam delapan laga terakhir di Premier League.
Usai pertandingan, Amorim memberikan pernyataan terbuka terkait masa depannya di klub. Ia menegaskan siap angkat kaki tanpa pesangon jika dewan klub maupun suporter merasa dirinya bukan sosok yang tepat.
BACA JUGA:UMKM Perempuan Naik Kelas, PLN Torehkan Prestasi TJSL
BACA JUGA:Pemkab Dorong Modernisasi Tanaman Kopi
"Jika manajemen dan para fans merasa saya bukan orang yang tepat, saya siap pergi besok tanpa meminta kompensasi. Tapi saya tidak akan mengundurkan diri," ujarnya dengan nada emosional kepada TNT Sports.
Meski begitu, Amorim masih menyimpan optimisme. Ia menyatakan keyakinannya bahwa dirinya mampu membalikkan keadaan di musim mendatang.