PMI Targetkan Tambahan 200 Kantong

PMI Kota Palembang, berbagai instansi baik OPD, BUMD, organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, paguyuban termasuk sektor swasta dan perguruan tinggi di Kota Palembang secara stimulan melakukan kegiatan donor darah.-Photo: istimewa-Eris
PALEMBANG - Demi mencukupi kebutuhan dan stok darah di PMI Kota Palembang, berbagai instansi baik OPD, BUMD, organisasi keagamaan, organisasi kemasyarakatan, paguyuban termasuk sektor swasta dan perguruan tinggi di Kota Palembang secara stimulan melakukan kegiatan donor darah.
Salah satunya seperti digelar Universitas Tridinanti Palembang (UTP) bekerjasama dengan Bank Mestika Palembang di kampus UTP, Sabtu (17/5).
Ketua PMI Kota Palembang, Dewi Sastrani Ratu Dewa terjun langsung melihat pelaksanaan baksos donor darah, bahkan menyempatkan diri ikut mendonorkan darahnya.
Dirinya juga menyapa para pendonor yang saat itu sedang menunggu giliran berdonor.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Beri Pesan Khusus Soal Ibadah Haji
BACA JUGA:Dorong Pembentukan Koperasi Desa
"Donor darah ini sangat bagus untuk tubuh dan kesehatan. Dengan sering melakukan donor, sirkulasi darah pada tubuh kita akan kembali lancar sehingga berdampak bagi kesehatan.
Makanya saya pun berkala dan rutin berdonor," ungkap Ketua PMI Palembang, Dewi Sastrani di sela-sela kegiatan, kemarin.
Dia pun memberikan apresiasi kepada UTP dan Bank Mestika yang telah menggelar event ini. Apalagi kondisi saat ini kebutuhan darah setiap harinya mencapai 200 kantong, sementara stok di PMI Kota setiap bulan cuma 3.000-4.000 kantong, masih jauh sangat kurang dari kebutuhan yang ada.
"Karena itu kita langsung bergerak cepat dan memfasilitasi setiap kegiatan donor darah, baik menyediakan tenaga medis maupun perlengkapan donor.
BACA JUGA:Beri Pembinaan hingga Tindakan Tegas Terhadap Pemuda Nongkrong Malam Hari
BACA JUGA:Hujan Deras Membuat Jalan Desa Tenang Longsor Sepanjang 35 Meter
Dengan semakin banyak yang donor darah, stok darah kita bisa tercukupi," jelasnya. Dari UTP ini setidaknya bisa didapatkan sekitar 150-200 kantong darah sebagaimana pendaftar yang lebih dari 150 orang.
"Saat ini golongan darah paling sulit yang kita dapat yaitu golongan darah AB. Dari sebagai 150 pendonor, pendonor golongan darah AB paling banyak 5-6 orang saja.