Penyebab dan Cara Mengatasi Ibu Hamil Susah Tidur

Ilustrasi ibu h amil tidur-Photo: istimewa-Hesti

OKU EKSPRES - Susah tidur kerap dialami oleh ibu hamil, khususnya pada trimester kedua dan ketiga. Berbagai perubahan fisik dan emosional selama kehamilan—seperti fluktuasi hormon, perut yang makin membesar, seringnya buang air kecil, kecemasan menjelang persalinan, serta gerakan janin yang aktif di malam hari—dapat mengganggu kualitas tidur.

Kondisi seperti kram kaki, nyeri punggung, atau heartburn juga kerap menambah ketidaknyamanan, sehingga memicu insomnia jika tidak ditangani.

Gangguan tidur pada masa kehamilan tak boleh diabaikan, karena efeknya bisa dirasakan ibu maupun janin.

Bagi ibu, kurang tidur berkepanjangan bisa menimbulkan kelelahan ekstrem, sulit fokus, perubahan suasana hati, bahkan depresi. Risiko hipertensi dan preeklampsia juga meningkat pada ibu dengan gangguan tidur kronis.

BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Burnt Cheesecake ala Kafe di Rumah

BACA JUGA:Ambulans Tabrak Truk di Jalur Berlawanan

Sementara itu, janin bergantung pada kondisi tubuh ibu yang prima untuk tumbuh dan berkembang optimal. Studi menunjukkan bahwa insomnia pada ibu hamil berpotensi meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat lahir rendah.

Untuk memperbaiki pola tidur, ibu hamil dianjurkan:

Jaga rutinitas

Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari untuk membentuk ritme tubuh yang stabil. Batasi durasi tidur siang agar tak mengganggu malam hari.

Ciptakan lingkungan nyaman

Atur pencahayaan redup, suhu kamar yang sejuk, dan gunakan kasur serta bantal yang mendukung relaksasi.

BACA JUGA:PMI Targetkan Tambahan 200 Kantong

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Beri Pesan Khusus Soal Ibadah Haji

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan