Bahaya Hipotensi pada Ibu Hamil: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Hipotensi pada Ibu Hamil -shutterstock-

OKU EKSPRES COM- Hipotensi atau tekanan darah rendah saat hamil merupakan hal yang cukup sering dialami. Kondisi ini biasanya akan kembali normal setelah persalinan. Namun, jika tekanan darah turun terlalu rendah, hal ini dapat membahayakan kesehatan ibu sekaligus janin di dalam kandungan.

Itulah sebabnya pemeriksaan tekanan darah menjadi bagian penting dalam kontrol kehamilan. Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa menandakan preeklampsia, sedangkan tekanan darah yang terlalu rendah juga berisiko menimbulkan komplikasi serius.

Penyebab Tekanan Darah Rendah pada Ibu Hamil

Tekanan darah normal pada ibu hamil umumnya berada di bawah 120/80 mmHg. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan angka di bawah 90/60 mmHg, maka ibu hamil dianggap mengalami hipotensi. Kondisi ini wajar muncul pada 24 minggu pertama kehamilan karena adanya peningkatan aliran darah menuju plasenta.

Beberapa faktor yang bisa memicu darah rendah pada ibu hamil antara lain:

BACA JUGA:Kapan Obat Diperlukan Oleh Penderita Hipertensi dan Bagaimana Pengelolaannya?

BACA JUGA:Waspada! Anak Juga Bisa Mengalami Hipertensi, Ini Penyebabnya

Infeksi

Anemia

Dehidrasi

Perdarahan

Reaksi alergi berat

Gangguan jantung

Pengaruh hormon kehamilan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan