Ayu Ting Ting Santai Disebut ATM Berjalan Keluarga
Ayu Ting Ting santai disebut ATM berjalan keluarga. -Instagram @ayutingting92-
OKU EKSPRES.COM - Pedangdut Ayu Ting Ting kerap dijuluki “ATM berjalan” oleh sejumlah netizen karena dianggap menjadi penopang ekonomi keluarganya selama bertahun-tahun. Namun, Ayu menegaskan bahwa ia sama sekali tidak terganggu dengan anggapan tersebut.
Dalam perbincangannya dengan Sara Wijayanto di kanal YouTube Comic 8 Revolution, Ayu mengungkapkan bahwa dirinya memang dengan tulus menafkahi kedua orang tuanya. Bahkan, ketika ada komentar yang menyinggung keluarga, Ayu mengaku tak segan membalas.
“Kadang kalau lagi senggang, kalau ada yang hina orang tua Ayu, ya Ayu ladeni. Banyak yang bilang, ‘Lu dijadiin ATM sama keluarga lu.’ Padahal itu sudah kewajiban gue sebagai anak, dan gue jalanin dengan ikhlas,” ujar pelantun Alamat Palsu itu.
Ayu pun mempertanyakan alasan di balik komentar negatif tersebut. Ia mengaku tidak pernah merasa terbebani, justru senang bisa membahagiakan orang tuanya.
BACA JUGA:Ayu Ting Ting Keluar dari Rumah Sakit Setelah 4 Hari Dirawat, Ini Kondisinya
BACA JUGA:Ayu Ting Ting Bakal Gelar Konser Tunggal Pertama dengan Hadirkan Nuansa K-Pop
“Gue punya rezeki, ya orang tua gue gue belikan apa pun yang gue mampu. Bukan berarti mau hidup senang sendiri. Prinsip setiap orang kan beda-beda,” tambahnya.
Lebih jauh, Ayu mengungkapkan bahwa komentar yang paling membuatnya tersakiti adalah ketika netizen menyerang putrinya, Bilqis.
“Paling kalau sudah menyangkut anak ya. Mereka kan bukan artis. Kalau mau kasih komentar negatif, ke kita saja, jangan bawa anak,” tegas Ayu.
Walau kerap menerima hinaan, Ayu mencoba menyikapinya dengan santai. Menurutnya, keberadaan haters justru membuat dirinya selalu dibicarakan.
BACA JUGA:2025, Ayu Ting Ting Berharap Bertemu Pasangan yang Tepat
BACA JUGA:Ayu Ting Ting Bakal Biayai Keberangkatan 16 Orang untuk Umrah
“Karena sudah terbiasa, rasanya lama-lama ya lewat saja. Tapi bersyukur juga sih, banyak haters berarti nama kita enggak gampang dilupain, selalu ada di pikiran mereka,” tutupnya.