Delapan Tahanan Sel Rutan Tahti Polres Lahat Kabur

Pelarian dramatis delapan tahanan dari sel Rumah Tahanan (Rutan) Tahti Polres Lahat pada Minggu dini hari (27/4)-Photo: istimewa-Eris
LAHAT - Pelarian dramatis delapan tahanan dari sel Rumah Tahanan (Rutan) Tahti Polres Lahat pada Minggu dini hari (27/4) menambah catatan kelam dalam sejarah pengamanan lapas di wilayah ini.
Tahanan yang berhasil kabur membobol dinding sel menggunakan obeng modifikasi sekitar pukul 03.30 WIB, memicu kepanikan dan aksi cepat dari aparat kepolisian.
Kapolres Lahat, AKBP Novi Edyanto, SIK, MIK, bergerak cepat setelah menerima laporan insiden tersebut.
Menyusun tim gabungan, pihak kepolisian langsung melaksanakan penyisiran di berbagai kawasan perbukitan yang berada di perbatasan antara Kecamatan Gumay Talang dan Gumay Ulu.
BACA JUGA:Terobos Pintu Pelintasan KA Kakek Renta tewas
BACA JUGA:3 Oknum ASN Diduga Bolos Lebih dari 2 Tahun
Langkah tersebut membuahkan hasil, dengan dua tahanan berhasil ditangkap dalam waktu singkat.
Alhamdulillah, tiga tahanan telah berhasil kami amankan. Satu di kawasan Gunung Megang, Muara Enim, dan dua lainnya di perbukitan.
Pengejaran untuk lima tahanan lainnya terus dilakukan, dan razia sudah kami lakukan di seluruh Polsek, ujar AKBP Novi saat diwawancarai menjelang sore.
Tiga tahanan yang berhasil diamankan diketahui terlibat dalam kasus narkoba. Meski demikian, polisi tetap melanjutkan upaya pengejaran terhadap lima tahanan lainnya yang masih bebas, dengan harapan mereka dapat segera ditangkap.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha Harga Bawang Merah dan Cabai Merah Kriting Turun
BACA JUGA:Diduga Terobos Palang perlintasan Pria Lanjut Usia Tewas Tertabrak Kereta Api
Pihak kepolisian tidak hanya fokus pada pengejaran, namun juga melakukan evaluasi internal pasca-berjalannya kejadian ini.
Propam (Propam Polri) kini tengah memeriksa petugas jaga yang bertugas pada saat insiden pelarian terjadi. Kapolres juga menegaskan bahwa prosedur keamanan akan diperketat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.