Korban Copet di Pasar Pagi Silaberanti Lapor Polisi

Arum Wulandari (20), warga Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, kehilangan ponsel saat berbelanja di Pasar Pagi Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.-Photo: istimewa-Eris

PALEMBANG - Insiden pencopetan kembali terjadi di Kota Palembang.

Seorang mahasiswi bernama Arum Wulandari (20), warga Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, kehilangan ponsel saat berbelanja di Pasar Pagi Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kejadian bermula saat Arum tengah memilih sayuran di tengah keramaian pasar.

Ia baru menyadari kehilangan ponsel ketika memeriksa kantong depan celananya.

Handphone jenis Redmi Note 12 berwarna oranye miliknya telah raib.

BACA JUGA:PSU Empat Lawang Selesai

BACA JUGA:Penyebab dan Cara Mengatasi Hipertensi di Usia Muda

"Saat saya cek kantong celana, ponsel sudah tidak ada. Sebelumnya memang ada pengamen yang mendekat dan bergerak mencurigakan.

Kami menduga saat itulah handphone saya diambil," ungkap Arum saat membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Menurut keterangan korban, terdapat empat pengamen di lokasi, namun salah satu di antaranya—yang mengenakan topi dan baju hitam—terlihat paling mencurigakan karena berulang kali mendekatinya.

Setelah menyadari kehilangan, Arum dan beberapa warga sekitar mencoba mencari pelaku, namun pengamen tersebut sudah menghilang dari kerumunan.

BACA JUGA:Waspada Sejak Dini Kanker Kolorektal Mengincar Gen Z

BACA JUGA:Ragam Manfaat Lengkuas Dan Cara Aman Mengonsumsinya

Akibat peristiwa tersebut, Arum mengalami kerugian sekitar Rp2,7 juta. Laporan resmi sudah diterima oleh petugas piket Polrestabes Palembang dengan dugaan tindak pidana pencurian berdasarkan Pasal 362 KUHP.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan