PLN Ajak Warga Ogan Ilir Jaga Keandalan Listrik

Muara Kuang, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ogan Ilir kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keandalan pasokan listrik hingga ke pelosok desa. 

Harapan tersebut diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi ketenagalistrikan yang digelar di Balai Desa Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, pada Jumat (18/4/2025).

Kegiatan ini melibatkan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Indralaya, unsur pemerintah daerah, serta masyarakat setempat yang hadir secara antusias. Sosialisasi ini menjadi wadah edukasi tentang pentingnya peran masyarakat dalam menjaga sistem kelistrikan tetap aman dan andal.

Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Ogan Ilir Basri M. Zahri, S.Pd., M.Si., Camat Muara Kuang, dan para perangkat desa. Mereka mengapresiasi langkah proaktif PLN dalam menggandeng masyarakat desa sebagai bagian dari solusi bersama.

BACA JUGA:Tegaskan Tidak Ada Istilah 2 Matahari

BACA JUGA:Mayat Penuh Luka Gegerkan Warga

Keandalan listrik tidak bisa berdiri sendiri. Dibutuhkan kolaborasi aktif masyarakat, terutama terkait pemangkasan pohon atau akses ke jaringan, ujar Arif Azanny, Manager PLN UP3 Ogan Ilir.

Arif menambahkan, salah satu tantangan utama di lapangan adalah gangguan dari pohon-pohon yang terlalu dekat dengan jaringan listrik. Oleh karena itu, warga diminta mendukung pemeliharaan jaringan demi keamanan bersama.

Selain itu, masyarakat juga diberikan edukasi mengenai keselamatan ketenagalistrikan dan penggunaan aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini diharapkan dapat dimanfaatkan warga untuk melaporkan gangguan, membeli token, hingga mengecek tagihan secara praktis.

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat Muara Kuang dalam mendukung sistem kelistrikan yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Harga Ayam Tak Menentu

BACA JUGA:Mantan Gubernur Sumsel Bakal Periksa Kejati

Kolaborasi ini membuktikan bahwa listrik andal bukan hanya soal teknis, tapi soal kebersamaan. PLN dan masyarakat harus berjalan beriringan, ujar Adhi.

PLN berharap kegiatan sosialisasi ini memperkuat pemahaman kolektif bahwa menjaga kelistrikan adalah tanggung jawab bersama, terutama di wilayah pedesaan yang rentan terhadap gangguan alam.*