Meski Cuaca Ekstrem, Masih Bisa Produksi 4,8 Ton GKG per Hektare

Wakil Bupati OKU, Ir H Marjito Bachri ST bersama Forkopimda OKU lakukan panen raya di Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Senin, 7 April 2025. -Foto: Istimewa-Eris
BATURAJA - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menggelar panen raya padi di lahan seluas 219,3 hektare yang tersebar di 13 kecamatan.
Kegiatan ini dipusatkan di Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Senin, 7 April 2025.
Kepala Dinas Pertanian OKU, Husmin, menyampaikan bahwa panen raya ini menjadi bukti ketahanan sektor pertanian daerah meski cuaca ekstrem sempat menjadi tantangan utama petani.
Dari lahan yang dipanen, rata-rata hasil yang didapat mencapai 4,8 ton gabah kering giling (GKG) per hektare.
BACA JUGA:Realitas Utang
BACA JUGA:Bermain Imbang, Juventus Hentikan Kemenangan Beruntun AS Roma
“Alhamdulillah, hasil panen sesuai target. Ini menunjukkan semangat dan kerja keras petani OKU,” ujar Husmin.
Ia menambahkan, Kabupaten OKU memiliki luas baku sawah 3.561 hektare, dan hingga awal 2025 sudah tertanam sekitar 1.590 hektare.
Selain padi, potensi pertanian jagung juga cukup besar dengan luas tanam mencapai 5.848,5 hektare hingga Maret 2025.
“Tanaman jagung tersebar hampir di seluruh kecamatan dengan kualitas yang bisa diandalkan,” katanya.
BACA JUGA:Arsenal Bakal Cuci Gudang, Siap Lepas 11 Pemain
BACA JUGA:Jurnalis Ditampar Ajudan Kapolri, Dewan Pers dan Kapolri Diminta Tegas
Dengan capaian ini, Pemkab OKU optimistis bisa terus menjaga ketahanan pangan daerah, bahkan ikut berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional. (*)