Bermain Imbang, Juventus Hentikan Kemenangan Beruntun AS Roma

Pemain Juventus dan AS Roma berebut bola pada laga pekan ke-31 Serie A yang digelar di Stadio Olimpico, Senin dini hari, 7 April 2025. -Foto: Andrew Medichini/AP Photo-Gus munir
Tambahan satu poin membuat Roma tetap berada di peringkat ketujuh klasemen, terpaut tiga poin dari Bologna yang berada di zona Liga Champions, meski Roma telah memainkan satu laga lebih banyak.
Sementara itu, Juventus yang kini berada di bawah kendali pelatih anyar Igor Tudor menunjukkan perkembangan positif meski belum mampu membawa pulang tiga poin dari Olimpico.
BACA JUGA:Tas Penumpang Maskapai Super Air Jet Diobrak-abrik di Bandara
BACA JUGA:Optimis Harga Karet Naik
Dalam dua laga awalnya bersama Juventus, Tudor berhasil membawa angin segar ke ruang ganti. Tim yang sebelumnya terlihat kehilangan arah di bawah Thiago Motta kini mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
Tudor membawa pendekatan baru, baik dari sisi taktik maupun semangat bermain. Gaya bermain Juventus kini terlihat lebih hidup, penuh energi, dan agresif dalam menyerang maupun bertahan.
Salah satu perbedaan mencolok adalah perubahan filosofi permainan. Jika era Motta ditandai dengan permainan penguasaan bola yang cenderung pasif, maka di bawah Tudor, Juventus tampil lebih fleksibel dan reaktif sesuai situasi pertandingan.
Contohnya, dalam 15 menit awal laga melawan Roma, Juventus mencatat penguasaan bola hingga 85%, menandakan keinginan kuat mereka untuk mengontrol jalannya pertandingan.
BACA JUGA:Tiga Kecamatan Terendam Banjir Bandang
BACA JUGA:Lily Genap Setahun, Raffi AHmad Ungkapan Cinta yang Bikin Haru
Tak hanya itu, Tudor juga berani melakukan eksperimen dengan formasi tiga bek, serta mendorong bek sayap seperti Lloyd Kelly dan Pierre Kalulu untuk lebih aktif membantu serangan.
Meski masih ada celah yang harus diperbaiki, terutama dalam menghadapi situasi bola mati—seperti gol penyama Roma yang berasal dari situasi tendangan sudut—kehadiran Tudor telah memberikan perubahan positif yang nyata.
"Saya suka dengan permainan tim di babak pertama. Kami mampu menekan dengan sangat baik," kata Tudor.
"Hanya, mereka memang melakukan perubahan di babak kedua. Meski demikian kami sesungguhnya ingin menang. Namun dari segi fisik dan mental, kami sesungguhnya sudah berada di jalur yang tepat. Hasil imbang ini juga menjadikan kami kian percaya diri," imbuhnya.
BACA JUGA:Tujuh Hari, Film animasi Indonesia Berjudul JUMBO Tembus 1 Juta Penonton