Tujuh Hari, Film animasi Indonesia Berjudul JUMBO Tembus 1 Juta Penonton

OKU EKSPRES - Film animasi Indonesia berjudul JUMBO yang diproduksi oleh Visinema Studios berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa dengan meraih 1 juta penonton hanya dalam tujuh hari penayangan di bioskop.

Dengan torehan tersebut, JUMBO dinobatkan sebagai film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa, mengungguli film Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir (2017) yang sebelumnya memegang rekor dengan 642.312 penonton selama masa tayangnya.

Keberhasilan ini mencerminkan antusiasme besar dari penonton Indonesia terhadap sajian cerita yang menyentuh, visual memukau, serta pesan-pesan positif yang diangkat dalam film. 

JUMBO sendiri merupakan hasil kerja kolaboratif lebih dari 420 kreator lokal selama lima tahun terakhir.

BACA JUGA:Tips Makeup Buat Kulit Berminyak

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Minum Air Kelapa di Pagi Hari

Anggia Kharisma, produser JUMBO, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh penonton atas sambutan yang luar biasa.

"Jumlah ini bukan sekadar angka, melainkan wujud dari cinta, harapan, dan kepercayaan masyarakat terhadap karya anak bangsa. Sambutan hangat dari penonton membuat seluruh perjuangan selama lima tahun terakhir terasa sangat berharga," ujar Anggia dalam pernyataan tertulis yang diterima pada Senin (7/4).

Tak hanya sukses di dalam negeri, JUMBO juga siap melebarkan sayap ke pasar internasional. 

Mulai Juni 2025, film ini akan tayang di bioskop-bioskop di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

BACA JUGA:Tips Membuat Nasi Goreng Enak

BACA JUGA:11 Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan: Dari Kewanitaan Hingga Peningkatan Energi

Serta akan hadir di berbagai negara di Asia dan Eropa, seperti Rusia, Belarus, Ukraina, Moldova, Armenia, Azerbaijan, Georgia (termasuk Abkhazia dan Ossetia Selatan), Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Estonia, Latvia, dan Lithuania.

Film ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Don, yang sering menjadi korban ejekan karena tubuhnya yang gemuk dan dijuluki "Jumbo".