Cara Tepat Menyimpan Keju Agar Tidak Cepat Berjamur dan Tetap Segar

Reporter: Hesti |

Editor: Gus Munir |

Minggu , 06 Apr 2025 - 15:07

Ilustrasi Menyimpan Keju -foto:delisari-Hesti

cara tepat menyimpan keju agar tidak cepat berjamur dan tetap segar                            oku ekspres - keju merupakan produk olahan susu hasil fermentasi yang rentan mengalami pembusukan dan pertumbuhan jamur jika tidak disimpan dengan benar. agar keju tetap segar dan tahan lama, penting untuk memperhatikan cara penyimpanannya.
berikut beberapa langkah yang dapat anda terapkan untuk menjaga kualitas keju lebih lama.
1. bungkus keju dengan benar
jika anda hanya menggunakan sebagian keju, pastikan sisanya dibungkus dengan aluminium foil atau kertas minyak sebelum disimpan di kulkas. penggunaan bahan ini memungkinkan keju tetap bisa "bernapas" serta mencegahnya menjadi kering dan keras.
2. simpan keju secara terpisah
hindari mencampur berbagai jenis keju dalam satu bungkus, karena setiap jenis memiliki kebutuhan udara yang berbeda. misalnya, blue cheese membutuhkan lebih banyak oksigen dibandingkan jenis keju lainnya. selain itu, jangan mencampurkan keju dengan tanggal pembelian berbeda agar lebih mudah mengenali mana yang masih layak dikonsumsi.
baca juga:rahasia membuat tape singkong yang manis dan lembut di rumah
baca juga:tips membuat sempol ayam yang empuk dan lezat di rumah
3. hindari penggunaan plastik langsung
meskipun plastik sering digunakan untuk menyimpan makanan, sebaiknya jangan membungkus keju langsung dengan plastik. plastik menghambat aliran udara, sehingga keju tidak bisa menyerap oksigen dengan baik. hal ini dapat memengaruhi rasa dan tekstur keju, serta meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.
4. tambahkan lapisan pembungkus tambahan
agar keju tetap segar lebih lama, gunakan plastik sebagai lapisan tambahan setelah keju dibungkus dengan aluminium foil atau kertas minyak. namun, jangan menutup plastik terlalu rapat agar keju tetap memiliki sirkulasi udara yang cukup. cara ini juga membantu mencegah bau menyebar ke seluruh kulkas atau keju menyerap aroma makanan lain.
5. jangan simpan keju di freezer
meskipun freezer dapat memperpanjang umur simpan keju, suhu yang terlalu dingin dapat mengubah teksturnya menjadi lebih kering, rapuh, dan kasar. sebaiknya, simpan keju di dalam kulkas dengan suhu yang sesuai agar tetap nikmat saat dikonsumsi. jika terlanjur membekukan keju, biarkan mencair perlahan di dalam kulkas sebelum digunakan.
6. pastikan keju disimpan pada suhu yang tepat
menurut american cheese society, suhu ideal untuk menyimpan keju berkisar antara 1,5 – 7 °c. letakkan keju di laci sayuran atau bagian kulkas yang memiliki kelembapan stabil agar tidak mudah berjamur, terutama untuk keju dengan tekstur lembut.
baca juga:resep bolu lapis nanas yang lembut dan harum, cocok untuk camilan keluarga
baca juga:siapkan tim medis dan ambulans di tempat wisata
7. potong bagian yang berjamur
jika keju bertekstur keras seperti cheddar, parmesan, atau gouda mulai berjamur, anda masih bisa mengonsumsi bagian yang tersisa dengan memotong bagian yang terinfeksi. namun, untuk keju bertekstur lembut seperti mozzarella, ricotta, atau blue cheese, sebaiknya hindari mengonsumsinya jika sudah terkena jamur.
dengan menerapkan cara penyimpanan yang benar, keju dapat bertahan lebih lama dan tetap lezat saat dikonsumsi. pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan memperhatikan kondisi keju sebelum digunakan!

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 4 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan