Carlo Ancelotti Diduga Terlibat Kasus Penipuan Pajak

Carlo Ancelotti diduga terlibat kasus penipuan pajak. -Foto: AFP-Gus munir

OKU EKSPRES - Carlo Ancelotti, pelatih kepala Real Madrid yang dikenal sebagai manajer paling sukses dalam sejarah Liga Champions, hadir di Pengadilan Provinsi Madrid karena diduga terlibat kasus penipuan pajak.

Ancelotti pertama kali didakwa pada tahun 2020, setelah dituduh tidak melaporkan kewajiban pajak senilai sekitar satu juta euro. 

Kantor Kejaksaan Umum Spanyol menuntut hukuman penjara selama empat tahun sembilan bulan serta denda sebesar 3,2 juta euro atas kasus tersebut.

Tuduhan itu berkaitan dengan pendapatan dari hak citra yang diterima Ancelotti selama masa jabatan pertamanya di Real Madrid pada tahun 2014 dan 2015. 

BACA JUGA:Ruben Onsu Ungkap Lesti Kejora Berperan Besar Dirinya Mualaf

BACA JUGA:Zaskia Gotik Lahirkan Anak ke Tiga

Meskipun ia telah terdaftar sebagai wajib pajak dan berdomisili di Madrid, Ancelotti diduga tidak menyertakan pendapatan dari hak citra dalam laporan pajaknya.

Namun, dalam persidangan disebutkan bahwa Ancelotti telah melunasi utangnya sebesar 1,5 juta euro kepada otoritas pajak di Spanyol.

Pelatih berusia 65 tahun ini hadir di ruang sidang hanya beberapa jam setelah memimpin kemenangan dramatis Real Madrid atas Real Sociedad di semifinal Copa del Rey, dengan agregat skor 5-4 yang memastikan langkah mereka ke final.

"Saya tidak pernah berniat melakukan penipuan," ujar Ancelotti saat memberikan keterangan di pengadilan. Ia juga menegaskan tidak akan membuat kesepakatan dengan jaksa penuntut.

BACA JUGA:7 Kebiasaan Sepele yang Diam-diam Picu Hipertensi

BACA JUGA:10 Tips Bimbing Anak Atur Uang THR Lebaran

Ancelotti mengaku hanya memiliki perusahaan untuk pengelolaan hak citra selama dua tahun terakhir. Ia berpendapat bahwa tanggung jawab pemotongan pajak seharusnya berada di tangan Real Madrid.

Ia menambahkan bahwa dirinya tidak pernah menerima lebih dari yang telah disepakati dalam kontraknya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan