Cumi Asin : Lezat, Bergizi, tetapi Perlu Dikonsumsi dengan Bijak

Ilustrasi cumi asin -foto:ASTRO-Putri

OKU EKSPRES - Cumi asin merupakan cumi-cumi yang diawetkan menggunakan garam kering agar lebih tahan lama dan siap dikonsumsi. Produk ini memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan cumi segar dan menjadi komoditas perdagangan internasional.

Cumi asin banyak ditemukan di berbagai negara pesisir Asia, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Hong Kong, Tiongkok Selatan, Korea Selatan, dan Jepang.  

Di Indonesia, cumi asin diolah menjadi berbagai hidangan lezat, seperti sambal cumi, oseng cumi, cumi pedas, dan campuran dalam masakan laut lainnya.

Ada dua jenis utama cumi asin, yaitu cumi asin telur dan cumi asin biasa. Sebelum dimasak, cumi asin umumnya direndam atau direbus dalam air panas untuk mengurangi kadar garamnya.  

BACA JUGA:Manfaat Udang Rebon: Si Kecil dengan Segudang Khasiat untuk Kesehatan

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Ikan Teri untuk Kesehatan Tubuh

Selain rasanya yang gurih, cumi asin juga kaya akan nutrisi. Kandungan proteinnya tinggi, serta mengandung kalsium, magnesium, natrium, vitamin A, B6, B12, C, dan E. Konsumsi cumi asin dalam jumlah yang tepat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol berkat lemak sehat yang terkandung di dalamnya, serta berkontribusi dalam pembentukan otot karena proteinnya yang melimpah.  

Meskipun menggugah selera, konsumsi cumi asin sebaiknya tidak berlebihan. Kandungan garam yang tinggi dalam proses pengawetan dapat meningkatkan risiko hipertensi jika dikonsumsi terlalu sering.

Oleh karena itu, menikmati cumi asin secara bijak adalah pilihan terbaik agar tetap bisa merasakan kelezatan dan manfaatnya tanpa mengorbankan kesehatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan