Keripik Kentang, Lezat, Tapi Sehatkah?

Reporter: Putri |

Editor: Gus Munir |

Kamis , 20 Mar 2025 - 12:46

Ilustrasi keripik kentang -foto:Kompas-Putri

Jika tetap ingin menikmati keripik kentang tanpa dampak buruk, ada beberapa cara yang bisa diterapkan:

- Pilih varian lebih sehat – Cari produk dengan kadar lemak dan natrium lebih rendah.

- Batasi konsumsi – Nikmati dalam porsi kecil dan jangan terlalu sering.

- Buat sendiri – Menggoreng dengan sedikit minyak atau memanggangnya di oven bisa menjadi alternatif lebih sehat.

- Kombinasikan dengan makanan bergizi – Padukan dengan sayuran, buah, atau kacang-kacangan untuk menyeimbangkan asupan nutrisi.

Keripik kentang memang enak, tetapi bukan pilihan terbaik untuk kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Untuk menjaga keseimbangan gizi, penting untuk mengontrol asupan camilan ini dan lebih banyak mengonsumsi makanan bernutrisi seperti sayuran, buah, dan biji-bijian.

keripik kentang, lezat, tapi sehatkah?                            oku ekspres - siapa yang bisa menolak kerenyahan dan kelezatan keripik kentang? camilan populer ini memang menggugah selera, tetapi apakah baik untuk kesehatan? mari kita telusuri kandungan gizinya serta dampak konsumsi terhadap tubuh.  
kandungan gizi keripik kentang
keripik kentang mengandung karbohidrat, lemak (terutama lemak jenuh), natrium, dan kalori dalam jumlah tinggi. sayangnya, proses pengolahan membuat sebagian besar nutrisi alami dari kentang berkurang, seperti serat, vitamin, dan mineral.  
dampak negatif konsumsi berlebihan
meskipun enak, terlalu sering makan keripik kentang dapat menimbulkan risiko kesehatan, antara lain:  
1. kenaikan berat badan – kandungan kalori dan lemaknya yang tinggi dapat memicu penumpukan lemak tubuh jika dikonsumsi tanpa kontrol.  
baca juga:keripik sukun, camilan sehat yang semakin digemari
baca juga:keripik apel, camilan renyah yang sehat dan penuh manfaat
2. risiko penyakit jantung – lemak jenuh dan kadar natrium yang tinggi bisa meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah, berkontribusi pada risiko penyakit jantung.  
3. tekanan darah tinggi – natrium dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan hipertensi.  
4. kurangnya serat – karena proses pengolahan, serat dalam kentang berkurang drastis, sehingga kurang mendukung kesehatan pencernaan.  
tips menikmati keripik kentang dengan lebih sehat
baca juga:desain oppo find x8s terungkap: flagship tipis dan ringkas dengan bezel super tipis
baca juga:xiaomi luncurkan redmi book 14 (2025), laptop terjangkau dengan spesifikasi canggih
jika tetap ingin menikmati keripik kentang tanpa dampak buruk, ada beberapa cara yang bisa diterapkan:  
- pilih varian lebih sehat – cari produk dengan kadar lemak dan natrium lebih rendah.  
- batasi konsumsi – nikmati dalam porsi kecil dan jangan terlalu sering.  
- buat sendiri – menggoreng dengan sedikit minyak atau memanggangnya di oven bisa menjadi alternatif lebih sehat.  
- kombinasikan dengan makanan bergizi – padukan dengan sayuran, buah, atau kacang-kacangan untuk menyeimbangkan asupan nutrisi.  
baca juga:ucloudlink perkenalkan petphone, smartphone pertama di dunia untuk hewan peliharaan
baca juga:berbuka dengan yang manis, sehat atau berisiko?
keripik kentang memang enak, tetapi bukan pilihan terbaik untuk kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. untuk menjaga keseimbangan gizi, penting untuk mengontrol asupan camilan ini dan lebih banyak mengonsumsi makanan bernutrisi seperti sayuran, buah, dan biji-bijian.