Perang Listrik

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin. -Foto: Disway-Gus munir

Termasuk ke sahabat terbaik dan terdekatnya: Kanada. Trump tidak lebih lunak. Ia kenakan juga bea masuk 25 persen untuk baja dan aluminium produksi Kanada. Juga barang-barang lainnya.

Tentu Kanada membalas. Mengenakan tarif yang sama untuk barang Amerika yang masuk ke Kanada.

Trump lebih marah atas balasan Kanada itu. Ia tebarkan ancaman: Kanada akan jadi bagian negara Amerika. Seperti juga Greenland yang ia pastikan akan lepas dari Denmark untuk gabung ke Amerika.

BACA JUGA:Ramadan Pertama sebagai Istri, Pevita Pearce Merasa Istimewa

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Terkait OTT KPK di OKU: Saya Sudah Terima Informasinya

Tentu Kanada kian marah. Marahnya unik. Perdana Menteri negara bagian Ontario membuat putusan: menaikkan tarif listrik bagi warga Amerika yang mendapat sambungan listrik dari Kanada. Naiknya 25 persen.

Negara bagian Ontario, Kanada, memang berbatasan dengan tiga negara bagian di Amerika Serikat: Minnesota, New York, dan Michigan.

Penduduk Amerika yang paling dekat perbatasan itu lebih dekat ke jaringan listrik Ontario. Di sepanjang perbatasan itu ada 31 sambungan listrik antar negara. Sebenarnya hanya antar desa, tapi desa yang bertetangga itu beda negara.

Seberapa banyak rumah Amerika yang sambungan listriknya dari Kanada?

BACA JUGA:Sesalkan Jika Ada Kader PDI P yang Terlibat

BACA JUGA:Diseruduk Double Cabin 2 Tewas, 1 Luber

Banyak juga: 1,5 juta jiwa. Total pemakaiannya mencapai 27 MW –setara dengan seluruh listrik kota Singkawang.

Saya ikut waswas melihat perang dagang di sana berkembang ke perang listrik. Soalnya sebagian rumah orang Kalbar di dekat Malaysia juga diterangi listrik dari Sabah. Hanya saja kita bisa membalas: sebagian rumah orang Sabah di perbatasan pulau Sebatik, Kaltara, dapat listrik dari Indonesia. Kalau saya tidak salah ingat: ada sekitar lima rumah orang Sabah yang listriknya dari PLN.

Lima rumah itu berada di sebelah parit yang membatasi Indonesia dari Malaysia. Untuk mendapat listrik dari Indonesia tinggal pasang kabel beberapa meter. Sedang untuk dapat listrik dari kota terdekat di Sabah perlu membangun jaringan puluhan kilometer.

Melihat ancaman Ontario itu Trump naik pitam: ia akan mengeluarkan dekrit darurat listrik di Amerika. Bahkan tarif yang 25 persen tadi ia naikkan lagi menjadi 50 persen. Akan berlaku tanggal 2 April –kalau tidak ia ralat. Trump sebenarnya ingin tarif baru itu berlaku mulai 1 April. Tapi nanti disangka April mop –tradisi dibolehkan nge-prank di tanggal 1 April.

Tag
Share