Batas Aman Konsumsi Gula Saat Puasa dan Bahayanya Jika Berlebihan

Reporter: Hesti |

Editor: Gus Munir |

Selasa , 11 Mar 2025 - 13:09

Ilustrasi Gula Saat Puasa -foto :fk.ui.ac.id-Hesti

OKU EKSPRES - Bulan Ramadan identik dengan berbagai makanan dan minuman manis yang sering dikonsumsi saat berbuka puasa.

Mengonsumsi yang manis memang dapat membantu mengembalikan energi tubuh setelah seharian berpuasa. Namun, asupan gula tetap perlu dibatasi agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.

Terlalu banyak mengonsumsi gula saat puasa bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes. Lalu, seberapa banyak gula yang boleh dikonsumsi selama berpuasa? Simak penjelasannya berikut ini.

Berapa Batas Aman Konsumsi Gula Saat Puasa?

Gula adalah salah satu sumber energi yang dibutuhkan tubuh, termasuk saat berbuka puasa. Namun, jumlah asupannya sebaiknya tetap dalam batas wajar.

Menurut rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), batas aman konsumsi gula bebas untuk orang dewasa adalah maksimal 12 sendok teh per hari. Jika ingin mendapatkan manfaat kesehatan tambahan, konsumsi gula sebaiknya tidak lebih dari 6 sendok teh per hari.

Gula bebas yang dimaksud mencakup gula tambahan dalam makanan dan minuman olahan, serta gula alami dalam madu, sirup, jus buah, dan konsentrat buah.

Saat berpuasa, disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi gula saat berbuka dibandingkan saat sahur. Setelah berpuasa selama lebih dari 12 jam, tubuh membutuhkan energi tambahan, dan makanan manis dapat membantu mengembalikan stamina dengan cepat.

Sebaliknya, konsumsi gula berlebih saat sahur sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat di pagi hari, tetapi diikuti dengan penurunan energi yang drastis. Sebagai gantinya, pilih makanan tinggi serat, karbohidrat kompleks, dan protein agar kenyang lebih lama.

Untuk menjaga keseimbangan, kamu bisa membagi konsumsi gula harian dengan pola berikut:

batas aman konsumsi gula saat puasa dan bahayanya jika berlebihan                            oku ekspres - bulan ramadan identik dengan berbagai makanan dan minuman manis yang sering dikonsumsi saat berbuka puasa.
mengonsumsi yang manis memang dapat membantu mengembalikan energi tubuh setelah seharian berpuasa. namun, asupan gula tetap perlu dibatasi agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.
terlalu banyak mengonsumsi gula saat puasa bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes. lalu, seberapa banyak gula yang boleh dikonsumsi selama berpuasa? simak penjelasannya berikut ini.
berapa batas aman konsumsi gula saat puasa?
gula adalah salah satu sumber energi yang dibutuhkan tubuh, termasuk saat berbuka puasa. namun, jumlah asupannya sebaiknya tetap dalam batas wajar.
baca juga:13 manfaat luar biasa pisang untuk kesehatan
baca juga:manfaat pisang nangka untuk kesehatan yang jarang diketahui
menurut rekomendasi organisasi kesehatan dunia (who), batas aman konsumsi gula bebas untuk orang dewasa adalah maksimal 12 sendok teh per hari. jika ingin mendapatkan manfaat kesehatan tambahan, konsumsi gula sebaiknya tidak lebih dari 6 sendok teh per hari.
gula bebas yang dimaksud mencakup gula tambahan dalam makanan dan minuman olahan, serta gula alami dalam madu, sirup, jus buah, dan konsentrat buah.
saat berpuasa, disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi gula saat berbuka dibandingkan saat sahur. setelah berpuasa selama lebih dari 12 jam, tubuh membutuhkan energi tambahan, dan makanan manis dapat membantu mengembalikan stamina dengan cepat.
sebaliknya, konsumsi gula berlebih saat sahur sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat di pagi hari, tetapi diikuti dengan penurunan energi yang drastis. sebagai gantinya, pilih makanan tinggi serat, karbohidrat kompleks, dan protein agar kenyang lebih lama.
baca juga:pisang raja, buah lezat dengan segudang manfaat untuk kesehatan
baca juga:rahasia sehat di balik pisang kepok, nutrisi dan manfaatnya untuk tubuh
untuk menjaga keseimbangan, kamu bisa membagi konsumsi gula harian dengan pola berikut:
2 sendok teh saat sahur
4 sendok teh saat berbuka dan setelahnya
tips mengontrol konsumsi gula selama puasa
agar tidak mengonsumsi gula berlebihan, coba terapkan beberapa langkah berikut:
kurangi penggunaan gula tambahan dalam teh atau kopi.
pilih air putih atau minuman tanpa pemanis untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
jika ingin minum sesuatu yang manis, batasi jumlahnya agar tidak melebihi batas harian.
baca juga:5 manfaat pisang barangan untuk kesehatan yang perlu anda ketahui
baca juga:manfaat pisang tanduk, buah lezat dengan segudang khasiat untuk kesehatan
ganti camilan manis dengan buah-buahan segar.
hindari konsumsi biskuit, kue, dan camilan tinggi gula lainnya.
bahaya konsumsi gula berlebihan saat puasa
terlalu banyak mengonsumsi gula saat puasa dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, di antaranya:
1. obesitas
gula berlebih dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh, yang berkontribusi pada obesitas. jika tidak dikontrol, obesitas juga dapat memicu berbagai penyakit serius, termasuk gangguan jantung.
2. kerusakan gigi
makanan dan minuman manis dapat menyebabkan gigi berlubang dan menimbulkan karang gigi, yang pada akhirnya bisa menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
baca juga:pisang cavendish: manfaat dan waktu terbaik untuk mengonsumsinya
baca juga:harga lpg 3 kg naik, pemkab sidak ke agen
3. diabetes
diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang dapat diperparah oleh konsumsi gula berlebih. selain dipengaruhi oleh pola makan yang buruk, diabetes juga bisa terjadi akibat faktor keturunan. oleh karena itu, penting untuk mengontrol asupan gula agar terhindar dari risiko penyakit ini.
menjaga asupan gula saat puasa sangat penting agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai risiko penyakit. pastikan konsumsi gula tetap dalam batas yang dianjurkan dan pilih makanan yang lebih sehat agar puasa tetap lancar tanpa dampak negatif bagi kesehatan.
semoga informasi ini bermanfaat dan membantumu menjalani ibadah puasa dengan lebih sehat!