5 Kebiasaan yang Sebaiknya Dihindari Saat Sahur Agar Puasa Lancar

Ilustrasi tidur setelah sahur disarankan untuk dihindari agar puasa bisa berjalan lancar hingga berbuka. -Foto: halodoc.com-Gus munir
BACA JUGA:Lezat, Segar, dan Kaya Manfaat Lalapan untuk Kesehatan
Hindari Tidur Setelah Sahur
Langsung tidur setelah sahur bukanlah kebiasaan yang baik, terutama jika sahur mengandung makanan berat seperti daging.
"Sistem pencernaan masih bekerja, dan jika kita langsung tidur, bisa menyebabkan penumpukan gas di perut yang mengakibatkan kembung dan tidak nyaman sepanjang hari," ungkap Dr. Tirta.
Batasi Konsumsi Makanan Tinggi Gula
Makanan dengan indeks glikemik tinggi sebaiknya dihindari saat sahur karena bisa membuat kadar gula darah naik drastis, yang justru menyebabkan rasa lapar lebih cepat.
Sebaliknya, pilih makanan dengan indeks glikemik rendah seperti nasi merah, roti gandum, ubi rebus, atau kentang dengan kulitnya agar kenyang lebih lama.
BACA JUGA:Rahasia Bawang Goreng Renyah dan Tahan Lama, Wajib Coba!
BACA JUGA:Tips Membuat Gorengan Lezat dan Sehat Agar Tidak Berminyak Berlebihan
Perhatikan Cara Memasak
Proses memasak juga berpengaruh terhadap kadar gula dalam makanan. "Misalnya, nasi yang diolah menjadi bubur memiliki indeks glikemik lebih tinggi.
Sebaiknya kombinasikan sumber karbohidrat dengan serat dan kacang-kacangan agar rasa kenyang bertahan lebih lama," sarannya.
Saat berbuka, barulah kita disarankan mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti kurma atau buah semangka.
"Ingat, jangan makan berlebihan saat berbuka. Pilihlah takjil yang juga mengandung protein untuk membantu menjaga energi tubuh," tambahnya.
BACA JUGA:Resep Tempe Goreng Telur Krispi yang Enak Untuk Cammilan