Jembatan Ambruk Tergerus Sungai

Sudah lebih dari dua pekan, jembatan yang menghubungkan dusun di Desa Mataram Jaya, Kecamatan Mesuji Raya, ambruk akibat tergerus air sungai yang semakin tinggi. -Photo: istimewa-Eris

MESUJI - Sudah lebih dari dua pekan, jembatan yang menghubungkan dusun di Desa Mataram Jaya, Kecamatan Mesuji Raya, ambruk akibat tergerus air sungai yang semakin tinggi. 

Sebagai alternatif, warga setempat secara gotong royong membangun jembatan darurat dari kayu untuk memudahkan akses mereka.

Camat Mesuji Raya, Edy Wimarhum, mengatakan bahwa meskipun jembatan kayu yang sedang dibangun warga bukan merupakan jembatan utama, namun perbaikan tetap harus dilakukan segera.

"Masyarakat dengan semangat bergotong royong membuat jembatan kayu sementara.

BACA JUGA:Tambah Kuota Gas Elpiji Saat Ramadan

BACA JUGA:Musim Hujan, Imbau Masyarakat Waspada Bencana Alam

Meskipun begitu, proses pembangunan tidak akan cepat selesai dalam waktu singkat," ujarnya pada Kamis (28/2).

Sementara itu, Kepala Desa Mataram Jaya, melalui upaya resmi, telah mengajukan proposal kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) untuk meminta bantuan dalam perbaikan jembatan yang sudah rusak parah. 

Selain itu, permohonan juga telah disampaikan langsung kepada Anggota DPRD Sumsel yang baru-baru ini menggelar reses di wilayah Mesuji Raya.

Jembatan yang terbuat dari bahan kayu ini diharapkan dapat memberikan akses sementara bagi warga untuk beraktivitas, meskipun jembatan yang rusak tersebut bukanlah jembatan utama. 

BACA JUGA:Imbau Warga Lebih Bijak Gunakan Media Sosial

BACA JUGA:Segera Tindaklanjuti Aspirasi Rakyat

"Jembatan ini memang tidak begitu besar, namun sangat membantu masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari mereka," kata Edy.

Warga setempat berharap agar pemerintah segera menanggapi permohonan ini dan melakukan perbaikan agar mereka dapat kembali menggunakan fasilitas transportasi yang vital tersebut. 

Tag
Share