Perampokan Modus Minta Minum

Kejadiannya berlangsung sekitar pukul 19.30 WIB. Awalnya, ada orang tak dikenal mampir ke rumah Samsudin dan berpura-pura minta minum.-Istimewa-
SUMSEL - OKU EKSPRES.COM - Aksi perampokan brutal menimpa Samsudin (60), warga Kelurahan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Kamis (25/9). Tak hanya dirampok, pria lanjut usia itu juga dianiaya dengan kayu, dipukuli lalu ditinggal dalam kondisi terikat oleh pelakunya.
Kejadiannya berlangsung sekitar pukul 19.30 WIB. Awalnya, ada orang tak dikenal mampir ke rumah Samsudin dan berpura-pura minta minum.
Hendri, kerabat korban menuturkan, Samsudin sempat curiga karena jarang ada orang asing mampir ke rumahnya malam-malam, karena lokasi masih sepi. "Dia (korban, red) sempat menanyakan kediaman pelaku, dijawab pelaku dari Perumnas MTS dekat sinilah," lanjut Hendri.
Tak lama setelah orang pertama pergi, datang lagi 3 orang. Mereka langsung masuk, mau membunuh dan memukuli pria yang sudah renta itu.
BACA JUGA:Perampokan dengan Senjata Feferkan Palembang
BACA JUGA:Dua Perampok Truk Fuso di OKU Timur Ditangkap, Dua Lainnya Masih Buron
Samsudin, yang diketahui baru saja menjual rumahnya di Jalan Lintas Sumatera, samping SPBU Talang Banyu itu diserang tanpa ampun. Tubuhnya dipukuli dengan kayu, lalu tangan dan kakinya diikat hingga tak berdaya.
Para pelaku sempat mencari uang di dalam rumahnya itu, namun tidak ketemu. Hanya sebuah handphone yang berhasil mereka curi. Setelah itu para pelaku kabur karena aksinya ketahuan warga sekitar.
"Ada warga yang baru balik dari kebun mendengar ada yang ribut-ribut. Akhirnya pelaku kabur ke arah kantor lurah," urainya.
Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi, terlihat ada satu mobil pickup putih membawa satu motor dan diikuti satu motor lain yang melintas cukup kencang ke arah kantor lurah usai kejadian. Diduga, kendaraan ini digunakan oleh para pelaku.
BACA JUGA:Tersangka Perampokan Akui Senpi Hasil Rakitan Sendiri
BACA JUGA:Ringkus Komplotan Perampok Bersenjata, Dua Senpi Rakitan Diamankan
Korban Samsudin oleh warga langsung dilarikan ke RSUD Empat Lawang. "Saat kejadian, Mang Sam ini sendirian di rumah. Istrinya mungkin sedang pergi," tambah Hendri.
Plh Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, Iptu Adin Riyanto, membenarkan peristiwa penganiayaan disertai perampokan ini. "Sejauh ini hanya handphone yang hilang, kami masih menunggu dan mengecek kondisi yang bersangkutan," ujar Iptu Adin.*