Efek Samping Cuka Apel yang Perlu Anda Waspadai

Ilustrasi Cuka Apel -foto :freepik-Hesti
BACA JUGA:Samsung Rilis Galaxy A06 RAM 6GB di Indonesia, Hadir dengan Warna Baru dan Harga Terjangkau
BACA JUGA:Samsung Teaser Galaxy A56 dan A36: Desain Baru, Update 6 Tahun, dan Spesifikasi Anda
Penurunan Kadar Kalium
Penggunaan cuka apel dalam jumlah besar dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan kadar kalium dalam tubuh. Kondisi ini dapat memperburuk gejala hipokalemia, seperti kelelahan, mual, dan muntah.
Iritasi Kulit
Walaupun cuka apel sering digunakan untuk perawatan kulit, pemakaian yang berlebihan justru bisa menyebabkan iritasi. Asam asetat dalam cuka apel memiliki sifat kaustik yang dapat merusak lapisan kulit, menyebabkan kemerahan, iritasi, bahkan luka jika digunakan secara tidak bijak.
Interaksi dengan Obat Tertentu
Cuka apel dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti insulin, diuretik, obat antidiabetes, dan digoxin. Interaksi ini berisiko menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.
Oleh karena itu, jika sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan cuka apel.
BACA JUGA:Xiaomi 15 Ultra Tampil dalam Tiga Warna Menawan, Siap Diluncurkan Resmi
BACA JUGA:Cheetozard, Cheeto Mirip Charizard yang Dilelang dengan Tawaran Rp62 Juta dan Terus Naik
Cara Menggunakan Cuka Apel dengan Aman
Saat ini, belum ada standar pasti mengenai dosis aman konsumsi cuka apel. Namun, disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 2 sendok makan (sekitar 30 ml) per hari. Gunakan sendok atau sedotan saat meminumnya untuk mengurangi risiko kerusakan gigi, dan bilas mulut setelahnya.
Jika Anda ingin menggunakan cuka apel untuk tujuan kesehatan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter guna mendapatkan saran yang tepat dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.