Bahaya Tersembunyi Makanan Manis bagi Kesehatan Anak

Reporter: Hesti |

Editor: Gus Munir |

Selasa , 11 Feb 2025 - 16:18

Ilustrasi Makanan Manis -foto:gayahidup-Hesti

bahaya tersembunyi makanan manis bagi kesehatan anak                            oku ekspres - makanan manis sering kali menjadi favorit anak-anak dan tak jarang orangtua memberikannya sebagai hadiah atas perilaku baik. namun, konsumsi makanan manis yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan anak.
sebaiknya, orangtua memahami batasan dalam memberi asupan gula yang aman untuk anak agar tidak menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang.
bahaya konsumsi makanan manis bagi anak:
1.kecanduan makanan manis
makanan manis dapat memicu kecanduan pada anak. rasa manis yang menyenangkan membuat anak ingin mengonsumsinya terus-menerus.
jika kebiasaan ini dibiarkan, anak dapat mengalami tantrum dan perubahan perilaku ketika tidak mendapatkan makanan manis yang diinginkan.
baca juga:resep dendeng balado krispi khas padang yang lezat
baca juga:resep kue pancong betawi lumer yang mudah dan lezat
2.kerusakan gigi
sisa gula yang tertinggal di gigi dapat menyebabkan pembusukan dan pembentukan plak yang merusak gigi anak. jika terus menerus dibiarkan, hal ini dapat mengakibatkan sakit gigi, infeksi, bahkan gigi copot.
3.obesitas
konsumsi makanan manis berlebihan tanpa diimbangi dengan pola makan bergizi seimbang dapat menyebabkan penumpukan kalori dalam tubuh anak, yang akhirnya berujung pada obesitas. anak obesitas berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan serius hingga dewasa.
4.penyakit kronis
anak yang mengonsumsi gula berlebih, khususnya jika sudah obesitas, dapat berisiko tinggi terkena penyakit kronis seperti diabetes tipe 2. hal ini terjadi akibat gangguan pada cara tubuh memproses gula darah.
5.penurunan kemampuan kognitif
terlalu banyak mengonsumsi gula dapat berdampak buruk pada perkembangan otak anak, termasuk kemampuan belajar dan memori mereka.
baca juga:realme gt7 pro racing edition meluncur di china, hadir dengan performa gahar dan desain futuristik
baca juga:oppo watch x2 siap diluncurkan 20 februari 2025, berbarengan dengan oppo find n5
penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat mempengaruhi kognisi anak dan bahkan nilai akademisnya.
6.gangguan perilaku
gula yang masuk ke tubuh dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, yang pada gilirannya membuat anak menjadi hiperaktif atau memiliki gangguan perilaku lainnya.
sebagai solusi, orangtua disarankan memilih makanan manis yang lebih sehat, seperti buah-buahan, dan menghindari makanan manis yang mengandung banyak gula tambahan.
dengan pengelolaan yang tepat, anak dapat tetap menikmati makanan manis tanpa harus mengorbankan kesehatannya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 12 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan