Waspadai Bahaya Mengonsumsi Daging Mentah dan Cara Mengolahnya dengan Aman
![](https://okuekspres.bacakoran.co/upload/24e6fe03302e0444dc8013a371a4ffde.jpg)
Ilustrasi Daging Mentah -foto:konsultasisyariah-Hesti
OKU EKSPRES - Mengonsumsi daging mentah atau yang belum matang dengan sempurna dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius.
Meskipun daging merupakan sumber protein hewani yang bermanfaat untuk membangun massa otot dan memperbaiki jaringan tubuh, konsumsi daging yang tidak matang bisa membahayakan.
Berikut ini adalah beberapa risiko yang perlu Anda waspadai dan cara mengolah daging dengan aman.
Bahaya Daging Mentah
1.Infeksi Escherichia Coli
Daging yang tidak dimasak dengan baik bisa mengandung bakteri Escherichia coli. Jika dikonsumsi, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi dengan gejala seperti diare, kram perut, mual, muntah, hingga BAB berdarah.
BACA JUGA:Cara Mengurangi Konsumsi Gula Secara Efektif dan Sehat
BACA JUGA:Bahaya Tersembunyi Makanan Manis bagi Kesehatan Anak
2.Salmonelosis
Bakteri Salmonella yang dapat ditemukan pada daging mentah, telur mentah, atau susu yang tidak dipasteurisasi dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan.
Gejala yang muncul serupa dengan infeksi E. coli, yakni mual, muntah, dan diare, yang biasanya muncul dalam 6 jam hingga 6 hari setelah terinfeksi.
3.Infeksi Cacing Pita
Cacing pita yang ada pada daging sapi atau babi mentah dapat menyebabkan infeksi taeniasis. Gejalanya termasuk mual, muntah, demam, sakit perut, dan penurunan berat badan.
Selain bakteri E. coli dan Salmonella, ada juga risiko kontaminasi bakteri lainnya seperti Shigella dan Clostridium perfringens pada daging mentah.