Tawar Dinas

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan penting untuk insan pers dalam peringatan HPN 2025.-Foto: yt-Gus munir

Oleh: Dahlan Iskan

Begitu masif berita soal pemotongan anggaran negara. Tiap hari. Sampai menakutkan: apakah sudah segitu gawatnya. Rasanya negara sudah seperti dalam keadaan krisis anggaran.

Maka suka-cita kemenangan para bupati, wali kota, dan gubernur terpilih seperti kesenangan dalam duka. Para bandar mulai ikut waswas: dari mana bisa dapat pengembalian dana talangan.

Alhamdulillah. Semuanya masih belum final. Siapa dipotong berapa masih mundur maju. Nego di balik layar masih seru.

Kementerian PU sempat diberitakan disunat sampai pangkal. Sampai untuk pemeliharaan pun tidak cukup.

BACA JUGA:Lakukan Panen Raya Jagung, Dukung Program Swasembada Pangan

BACA JUGA:Puluhan Tahun Menanti, Warga Desa Bunga Tanjung Akhirnya Miliki Sertipikat Tanah

Pun anggaran IKN.

Tentu itu tidak mungkin. Anggaran pemeliharaan tidak bisa dipotong banyak. Pun di IKN. Kalau anggaran IKN diamputasi total bekas hutan tanaman industri itu akan kembali jadi hutan --hutan belukar.

Anggaran BRIN juga diamputasi. Riset yang harus ditingkatkan kembali nelongso. BRIN tidak sendirian. Semuanya.

Jangan panik dulu. Belum final. Yang jelas anggaran untuk daerah akan kena pangkas lebih dari 30 persen. Bisa dibayangkan betapa banyak bupati dan wali kota yang gigit jari.

Begitu banyak daerah yang pendapatan aslinya hanya cukup untuk membayar setengah gaji pegawai mereka. Jangankan untuk membangun, untuk gaji saja tidak cukup.

BACA JUGA:Pembajak Sopir Truk di Jalan Lintas OKU Dibekuk Polisi

BACA JUGA:Cari Solusi Pencairan Tunjangan Sertifikasi Tambahan dan THR Guru PAI

Tag
Share