Indonesia Nyaris Juara Umum Thailand Masters 2025

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Minggu , 02 Feb 2025 - 22:55

Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses meraih juara pada Thailand Masters 2025. -Foto: PBSI-Gus munir

Sayangnya, meski Lanny/Fadia sukses, mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang menang di final.

Di tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi hampir mengantarkan Indonesia menjadi juara umum. Meskipun berhasil memenangkan gim pertama, Komang harus mengakui keunggulan lawan setelah tiga gim.

Thailand akhirnya keluar sebagai juara umum dengan dua gelar, sementara Indonesia, Korea Selatan, dan Singapura masing-masing meraih satu gelar juara. (*)

indonesia nyaris juara umum thailand masters 2025                            oku ekspres - tim bulu tangkis indonesia akhirnya meraih gelar pertamanya di bwf world tour tahun ini. 
ganda putri, lanny tria mayasari/siti fadia silva ramadhanti, menjadi wakil indonesia pertama yang merebut gelar juara di thailand masters 2025.
lanny/fadia berhasil mengatasi kekalahan di gim pertama melawan wakil tuan rumah, laksika kanlaha/phataimas muenwong, dan bangkit untuk meraih kemenangan dalam tiga gim. 
ini menandai gelar pertama mereka di level bwf world tour super 300 sejak dipasangkan pada oktober 2024.
baca juga:widi mulia comeback main film horor
baca juga:demi sang ibunda, yura yunita datangkan ruth sahanaya dalam konser bertajuk bingah
"alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan senang bisa juara super 300 bersama pasangan baru," kata lanny dalam rilis resmi dari pbsi. "di gim pertama, kami terlalu mengikuti irama permainan lawan."
lanny menambahkan, di gim kedua dan ketiga, mereka berusaha mempercepat permainan dan saling memberi semangat. 
"permainan kami membaik dan akhirnya bisa mengontrol permainan," ujarnya. lanny juga mempersembahkan gelar ini untuk almarhum ayahnya.
fadia juga mengungkapkan rasa syukurnya dan menyebutkan bahwa gelar ini dipersembahkan untuk pelatih ganda putri baru mereka, nitya krishinda maheswari, yang sebelumnya meraih medali emas di asian games 2014 bersama greysia polli.
baca juga:amankan dua tersangka pembobol warung lesehan
baca juga:rutin kunjungi sekolah imbau larang lakukan bullying
"setelah bermain penuh enam gim, akhirnya terbayar dengan kemenangan ini. kami sangat senang," kata fadia. 
"setelah ini, saya akan kembali ke pasangan lama, apriyani rahayu, tetapi kami tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi ganda putri indonesia." fadia juga mendedikasikan kemenangan ini untuk nitya.
sayangnya, meski lanny/fadia sukses, mereka menjadi satu-satunya wakil indonesia yang menang di final. 
di tunggal putri, komang ayu cahya dewi hampir mengantarkan indonesia menjadi juara umum. meskipun berhasil memenangkan gim pertama, komang harus mengakui keunggulan lawan setelah tiga gim.
baca juga:pilkada oku selatan masih dalam gugatan di mk
baca juga:cegah kekerasan di kalangan pelajar, sosialisasikan anti bulling
thailand akhirnya keluar sebagai juara umum dengan dua gelar, sementara indonesia, korea selatan, dan singapura masing-masing meraih satu gelar juara. (*)