Asteroid 2024 YR4 Objek Dekat Bumi yang Berpotensi Menabrak pada 2032
Ilustrasi Asteroid 2024 YR4. - (Gambar digunakan hanya untuk ilustrasi) (AP-Agrar
OKU EKSPRES - Sebuah asteroid berukuran sekitar 60 meter, setengah panjang lapangan sepak bola, tengah menjadi sorotan dunia astronomi.
Asteroid yang diberi nama 2024 YR4 ini masuk dalam kategori Near-Earth Object (NEO) dan memiliki peluang kecil, tetapi tidak bisa diabaikan, untuk bertabrakan dengan Bumi pada 22 Desember 2032.
Menurut analisis terbaru dari NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) per Februari 2025, kemungkinan tabrakan asteroid ini berada di kisaran 1,2% hingga 1,3%, atau sekitar 1 banding 83.
Yang membuat asteroid ini mendapat perhatian lebih adalah statusnya dalam Skala Torino, sistem klasifikasi yang digunakan untuk menilai potensi dampak asteroid terhadap Bumi.
BACA JUGA:Tangkap “Raja Bandit” Terduga Pelaku Begal hingga Pembunuhan
BACA JUGA:Kelola Sampah yang Lebih Efektif dan Berkelanjutan
2024 YR4 dikategorikan pada Level 3, yang berarti lintasannya cukup mengkhawatirkan dan memerlukan pengamatan lebih lanjut. Dalam sejarah pemantauan asteroid, hanya sedikit objek yang pernah mencapai Level 3, dengan pengecualian Apophis, asteroid yang sempat dianggap berbahaya sebelum akhirnya dinyatakan aman.
Jika benar-benar menabrak Bumi, 2024 YR4 dapat menyebabkan ledakan udara yang dahsyat atau bahkan membentuk kawah besar di lokasi tumbukannya.
Peristiwa semacam ini memang jarang terjadi, dengan perkiraan hanya sekali dalam beberapa ribu tahun. Namun, dampaknya tetap bisa signifikan, terutama bagi wilayah yang terkena langsung.
Asteroid ini pertama kali ditemukan pada 27 Desember 2024 oleh sistem pemantauan ATLAS di Chili. Sejak itu, para astronom terus mengamati pergerakannya guna memperkirakan lintasan dengan lebih akurat.
BACA JUGA:Herlin Jabat Pj Kades Teko Rejo
BACA JUGA:Rike Ditangkap Usai Jadi Buron 9 Bulan
Dengan semakin banyaknya data yang dikumpulkan, kemungkinan besar prediksi risiko tabrakan dapat berubah, dan harapannya, angka kemungkinan benturan akan semakin kecil.
Meskipun saat ini peluang tabrakan masih rendah, 2024 YR4 tetap dalam pemantauan ketat, mengingat ukuran dan potensinya untuk menyebabkan kerusakan lokal yang cukup besar. Para ilmuwan berharap dalam beberapa tahun ke depan, data yang lebih akurat bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang masa depan asteroid ini.