Bahaya Kurang Tidur, Dari Pikiran yang Terkunci hingga Jantung Bermasalah
Iustrasi susah tidur. -Foto: Freepik.com-Gus munir
OKU EKSPRES - Kurang tidur adalah masalah serius yang tidak boleh diabaikan.
Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Psychology and Cognitive Sciences mengungkapkan bahwa kurang tidur dapat membuat seseorang lebih sulit melepaskan diri dari kenangan buruk.
"Masalah tidur dan kenangan yang mengganggu memiliki peran penting dalam munculnya dan bertahannya berbagai gangguan kesehatan mental.
Penelitian kami menunjukkan bahwa kurang tidur pada individu yang sehat dapat mengurangi kemampuan mereka untuk mengendalikan kenangan yang mengganggu," jelas peneliti dalam studi yang dilaporkan oleh Medical Daily.
BACA JUGA:Manfaat Mandi Shower untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Belum Bangun Akses Jalan, Curup Lungkuk Baru Dikunjungi Wisatawan Lokal
Peneliti menelusuri bagaimana kualitas tidur memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengontrol kenangan buruk dengan memantau aktivitas otak dari 85 partisipan sehat yang telah tidur nyenyak sepanjang malam.
Dalam eksperimen tersebut, partisipan diperlihatkan gambar bermuatan emosi, seperti kecelakaan atau perkelahian, bersamaan dengan wajah-wajah tertentu. Mereka kemudian diminta untuk mengingat atau menekan kenangan terkait gambar tersebut.
Hasilnya, partisipan dengan waktu tidur cukup menunjukkan peningkatan aktivitas di korteks prefrontal dorsolateral kanan, area otak yang bertanggung jawab dalam mengelola pikiran dan emosi untuk menekan kenangan negatif.
Sebaliknya, partisipan yang kurang tidur memiliki aktivitas otak yang lebih rendah di area tersebut, membuat mereka kesulitan mengendalikan pikiran negatif.
BACA JUGA:Perbaiki Instalasi, Hentikan Saluran PDAM ke Masyarakat
BACA JUGA:Bersihkan Material Longsor Tutup Jalan
Selain itu, mereka yang tidur cukup juga menunjukkan aktivitas lebih rendah di hipokampus, pusat memori otak, menandakan kemampuan yang lebih baik untuk mematikan ingatan yang tidak diinginkan.
Kurang tidur adalah masalah umum yang sering kali tidak disadari dampaknya terhadap kesehatan. Selain mengganggu kemampuan kognitif, kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi dan kerusakan pembuluh darah.