Bahaya Kurang Tidur, Dari Pikiran yang Terkunci hingga Jantung Bermasalah
Iustrasi susah tidur. -Foto: Freepik.com-Gus munir
Menurut Kementerian Kesehatan, dr. Yosh Natanael menjelaskan bahwa kurang tidur dapat memicu disfungsi endotel dan peradangan pada berbagai jaringan tubuh.
Penelitian juga menemukan bahwa kurang tidur menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang pada akhirnya membahayakan kesehatan jantung.
BACA JUGA:Terus Berupaya Cegah Dampak Negatif Usia Dini
BACA JUGA:Bekali Calon Pengantin Lewat Program Bimbingan Pra Nikah
Untuk mencegah risiko penyakit jantung akibat kurang tidur, langkah-langkah berikut dapat dilakukan:
Tetapkan jadwal tidur yang konsisten dengan durasi tidur 7–8 jam setiap malam.
Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman, tenang, dengan suhu yang ideal, cahaya redup, dan minim kebisingan.
Hindari konsumsi kafein dan alkohol, terutama sebelum tidur.
Lakukan aktivitas fisik secara rutin untuk meningkatkan kualitas tidur.
BACA JUGA:Pastikan Pelaksanaan Ngaben Lancar dan Aman
BACA JUGA:Hamili Pelajar, Nikahi Wanita Lain, Pengantin Baru Dipolisikan
Kurangi paparan cahaya biru dari perangkat elektronik sebelum tidur.
Kendalikan stres melalui meditasi atau teknik pernapasan dalam.
Jika gangguan tidur berlangsung terus-menerus, konsultasikan dengan dokter untuk mencari solusi medis yang tepat.
Menjaga kualitas tidur bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga langkah penting untuk melindungi kesehatan fisik dan mental Anda. (*)