Terus Berupaya Cegah Dampak Negatif Usia Dini
Dinas PPKBPPPA mencegah dampak negatif pernikahan usia dini dengan mengadakan penyuluhan di seluruh kecamatan di wilayahnya. -Foto: HOS-Hamdal
OKU EKSPRES - Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Dinas PPKBPPPA terus berupaya mencegah dampak negatif pernikahan usia dini dengan mengadakan penyuluhan di seluruh kecamatan di wilayahnya.
Kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para siswa, mengenai bahaya dan dampak pernikahan di usia anak.
Menurut Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten OKU Selatan, Hj. Umu Manazilawati, S.KM., MM., penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan edukasi demi mencegah kekerasan dalam rumah tangga.
“Pernikahan dini merupakan isu serius yang dapat merusak masa depan anak-anak kita. Banyak anak perempuan di Indonesia yang terpaksa menikah di usia muda sehingga kehilangan hak mereka untuk mendapatkan pendidikan serta menjalani masa kecil yang bahagia,” jelasnya pada Minggu, 26 Januari 2025.
BACA JUGA:Bekali Calon Pengantin Lewat Program Bimbingan Pra Nikah
BACA JUGA:Pastikan Pelaksanaan Ngaben Lancar dan Aman
Ia juga menekankan bahwa dampak pernikahan usia dini sangat luas, mencakup risiko kesehatan hingga hilangnya kesempatan untuk pendidikan yang lebih baik.
“Anak-anak yang menikah di usia dini sering kali kehilangan peluang untuk mengenyam pendidikan layak. Mereka cenderung harus bekerja atau mengurus rumah tangga, sehingga masa depan mereka menjadi terbatas,” ungkapnya.
Umu Manazilawati menyampaikan bahwa upaya pencegahan pernikahan dini membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak.
Edukasi serta program sosialisasi di tingkat komunitas sangat penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya menunda pernikahan dan memberikan akses pendidikan bagi anak-anak.
BACA JUGA:Hamili Pelajar, Nikahi Wanita Lain, Pengantin Baru Dipolisikan
BACA JUGA:Jamin Keselamatan, Periksa Kesehatan Sopir Bus Masa Libur Panjang
“Pendidikan tentang kesehatan reproduksi dan hak-hak anak di sekolah harus diperkuat agar anak-anak memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya menunda pernikahan dan merencanakan masa depan mereka dengan bijaksana,” tambahnya.
Ia juga menyoroti peran penting orang tua dalam mendukung anak-anak mereka.