Cegah Penyakit Sejak Dini, Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Anak

UPT Puskesmas Muaradua mengadakan kunjungan ke TK Pertiwi pada Sabtu (4/10/2025) untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi anak-anak. -Hamdal/HOS-
OKU EKSPRES.COM - UPT Puskesmas Muaradua mengadakan kunjungan ke TK Pertiwi pada Sabtu (4/10/2025) untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi anak-anak.
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah pencegahan dini guna memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal serta mengantisipasi potensi penyakit sejak awal.
Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan, dr. Meri Astuti, MM, melalui Kepala UPT Puskesmas Muaradua, Ely Susanti, S.ST., M.Kes., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mendeteksi secara dini berbagai gangguan kesehatan yang mungkin dialami anak.
Dengan deteksi sejak awal, tindakan medis dapat dilakukan lebih cepat sehingga risiko komplikasi dapat diminimalkan.
BACA JUGA:Puskesmas Muaradua Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Siswa SMA
BACA JUGA:Puskesmas Muaradua Jemput Bola, Layani Kesehatan Warga Desa Pendagan
“Pemeriksaan ini penting untuk mengenali masalah kesehatan sedini mungkin agar bisa segera ditangani. Dengan begitu, anak-anak dapat tumbuh lebih sehat dan siap menerima pelajaran,” ujar Ely.
Selain memeriksa kondisi kesehatan siswa, tim Puskesmas juga memberikan edukasi kepada guru dan orang tua mengenai pentingnya menjaga kesehatan anak.
Ely menegaskan bahwa peran aktif orang tua serta tenaga pendidik sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak yang optimal.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap kesadaran guru dan orang tua tentang pentingnya kesehatan anak semakin meningkat,” tambahnya.
BACA JUGA:Puskesmas Muaradua Gelar Pemeriksaan Gratis untuk Lansia
BACA JUGA:Puskesmas Muaradua Jemput Bola, Layani Kesehatan Warga
Puskesmas Muaradua berencana untuk terus melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah sebagai bentuk pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat.
Program pemeriksaan rutin di tingkat TK ini menjadi bukti nyata komitmen tenaga medis dalam mencegah penyakit sejak dini, bukan hanya menanganinya setelah anak jatuh sakit.