OKU Timur Komitmen Majukan Pertanian, Tingkatkan Produksi Lewat Cetak Sawah Baru dan Optimalkan Lahan Tidur
Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT saat melakukan panen raya.-Photo: istimewa-Gus munir
"Diharapkan, dengan dukungan ini, OKU Timur dapat terus berkembang menjadi salah satu pusat produksi pertanian unggulan di Indonesia," ungkapnya.
Kepala Bappeda dan Litbang OKU Timur, Maryus Markus Firdaus mengungkapkan, Kabupaten OKU Timur memiliki lahan sawah seluas 59.522 hektar.
BACA JUGA:Cegah Virus HIV Nyebar ke Anak
BACA JUGA:Oknum Kepsek Diduga Manipulasi Data Dana BOS
Terdiri dari sawah irigasi teknis (35.148 hektar), sawah tadah hujan (16.925 hektar), dan sawah rawa lebak (7.449 hektar).
Pada 2023, luas tanam mencapai 112.315 hektar dengan luas panen 108.700 hektar, menghasilkan 716.876 ton gabah kering giling (GKG) dengan rata-rata produktivitas 6,72 ton per hektar.
OKU Timur menargetkan produksi 1 juta ton gabah kering panen dengan luas tanam 150.000 hektar.
Target ini akan dicapai melalui intensifikasi, yakni optimalisasi hasil dari lahan yang ada, dan ekstensifikasi, yaitu penambahan lahan baru.
BACA JUGA:Pepaya, Buah Sehat dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh
BACA JUGA:Rahasia Sehat dari Kentang, Manfaat dan Tips Mengolahnya
“Salah satu langkah optimalisasi yang dilakukan adalah meningkatkan produktivitas 5.000 hektar sawah, yang sebelumnya hanya mampu panen sekali setahun, menjadi dua hingga tiga kali panen per tahun,” ujar Maryus Markus Firdaus .
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur Junadi mengatakan luas panen padi pada 2022 mencapai sekitar 513,38 ribu hektar.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebanyak 17,14 ribu hektar atau 3,45 persen dibandingkan luas panen padi di 2021 yang sebesar 496,24 ribu hektare.
Produksi padi pada 2022 yaitu sebesar 2.775,07 ribu ton GKG, mengalami kenaikan sebanyak 222,63 ribu ton atau 8,72 persen dibandingkan produksi padi di 2021 yang sebesar 2.552,44 ribu ton GKG.
BACA JUGA:Rahasia Sayuran Hijau: 9 Manfaat Dahsyat untuk Tubuh Sehat