OKU Timur Komitmen Majukan Pertanian, Tingkatkan Produksi Lewat Cetak Sawah Baru dan Optimalkan Lahan Tidur
Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT saat melakukan panen raya.-Photo: istimewa-Gus munir
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Tomat untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan
Produksi beras pada 2022 untuk konsumsi pangan penduduk mencapai 1.593,60 ribu ton, mengalami kenaikan sebanyak 127,84 ribu ton atau 8,72 persen dibandingkan produksi beras di 2021 yang sebesar 1.465,75 ribu ton.
Sementara, ditahun 2023 luas lahan mencapai 112.315 HA, kemudian luas panen mencapai 108.700 HA, provitas 6,72 Ton GKG/HA kembali mengalami peningkatan. Kemudian produksi 716.876 Ton GKP, untuk hasil produksi 828,758 Ton GKP.
Di tahun 2023 jumlah penduduk mencapai 684.560 jiwa. Untuk produksi beras 453.066 ton. Rata-rata konsumsi/kapita/tahun 93 kg. Untuk total konsumsi 63.664 ton. Kemudian surplus 389.402 ton.
"Tahun 2024 ini kita punya hasil panen 1 ton gabah kering panen (GKP)," katanya.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Wortel untuk Kesehatan dan Kecantikan
BACA JUGA:Nubia Flip 2 Resmi Meluncur Bawa Desain Baru dan Fitur Menarik
Selama ini, untuk mencapai target hasil panen padi 1 ton itu, pemerintah Kabupaten OKU Timur melakukan peningkatan hasil propitas sawah yang sudah ada di OKU Timur. Kedua dengan cara memperluas areal sawah baru.
Dengan cara berkoordinasi dengan pusat atau Kementerian Pertanian, dan provinsi untuk mendapat program penambahan area tanam.
Salah satu program pusat lainnya, yang bekerja sama dengan BNPB adalah pembangunan tata kelola air atau pembangunan sodetan, terutama di wilayah pesisir Komering. Dan juga program optimalisasi lahan (Oplah) yang bekerjasa dengan TNI.
Hasil koneksi dengan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). BNPB membantu membangun sodetan atau saluran air di wilayah Kecamatan Madang I, Kecamatan Madang II, Semendaway Barat dan juah Kecamatan Cempaka serta di Madang Suku III. Wilayah tersebut adalah lahan rawa di pesisir Sungai Komering.
BACA JUGA:Nintendo Rilis Trailer Pertama Switch 2, Ini Bocoran Fitur dan Jadwal Event Hands-On
BACA JUGA:OPPO Gandeng Lamine Yamal Sebagai Duta Global untuk Menginspirasi Generasi Muda
Dengan adanya sodetan atau saluran baru wilayah tersebut maka sangat berpontensi menambah lahan pertanian baru dan optimalisasi lahan yang ada.
Jadi sodetan ini fungsinya membuat daerah rawa tidak begitu banjir dan juga tidak membuat terlalu kering. (ADV)