100 Lebih Posisi PPPK Tak Ada Peminat
Kepala BKPSDM OKU Timur, Sutikman. -Foto: Kholid/Sumeks-Kholid
OKU TIMUR - Pemerintah Kabupaten OKU Timur, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDM), telah merilis hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama tahun 2024.
"Hasil seleksi PPPK tahap pertama telah kami umumkan pada 31 Desember 2024, namun hasil tersebut hanya mencakup tenaga teknis dan tenaga kesehatan," ujar Kepala BKPSDM OKU Timur, Sutikman, pada Kamis, 2 Januari 2025.
Sementara itu, hasil seleksi untuk tenaga pengajar belum diterbitkan karena masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. "Total terdapat 500 posisi untuk tenaga pengajar," tambahnya.
Untuk tenaga teknis, dari 736 posisi yang tersedia, sebanyak 711 posisi telah terisi, sementara 25 posisi masih kosong karena tidak ada pelamar.
BACA JUGA:Hilangkan Takut di Khitan, Baca Al Fatihah hingga Main HP
BACA JUGA:Bakal Sanksi Guru Jika Nekat Nambah Libur
"Salah satu kendala utama pada posisi teknis adalah jabatan penyuluh pertanian. Dari 15 posisi yang dibuka, hanya ada dua pelamar. Masalahnya terletak pada persyaratan pendidikan, di mana awalnya kami menetapkan kualifikasi minimal D3," jelasnya.
Adapun tenaga kesehatan, dari 200 posisi yang disediakan, hanya 124 yang terisi, sedangkan 76 posisi lainnya tidak diminati.
"Beberapa jabatan yang tidak ada pelamarnya meliputi dokter spesialis, apoteker, dan teknisi laboratorium. Selain itu, posisi ahli gizi di puskesmas juga tidak terisi," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa persyaratan pendidikan menjadi tantangan utama karena hanya sedikit tenaga non-ASN yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan, seperti dokter spesialis, apoteker, atau ahli gizi.
BACA JUGA:Pasca Nataru, Harga Pangan Masih Tinggi
BACA JUGA:Uang Benjamin
Sutikman mengimbau peserta yang telah lulus seleksi untuk segera mempersiapkan dokumen dan melengkapi Curriculum Vitae (CV).
"Pengunggahan CV dapat dilakukan mulai 1 hingga 31 Januari 2025," ujarnya. Ia juga mengingatkan peserta untuk memastikan dokumen yang diunggah memiliki kualitas pemindaian yang baik dan mudah dibaca.