Masyarakat Keluhkan Kelanggan LPG 3 Kg, Pertamina hingga Kepolisian Lakukan Sidak
Pertamina hingga pihak kepolisian melakukan sidak atas kelangkaan gas LPG 3 kg. -Foto: Izul/Sumeks-Izul
LIBUKLINGGAU - Sebagai respons terhadap keluhan masyarakat mengenai kelangkaan LPG 3 kg, Pertamina bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, agen gas, dan aparat kepolisian melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pangkalan pada Selasa, 31 Desember 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.
Tujuan sidak ini adalah memastikan distribusi LPG 3 kg tetap lancar dan mencegah potensi penimbunan barang.
Sidak diawali di stasiun pengisian LPG di Petanang, di mana tim memastikan proses pengisian berjalan sesuai prosedur.
Tim kemudian melanjutkan inspeksi ke beberapa pangkalan, termasuk di Kelurahan Batu Urip dan Kelurahan Puncak Kemuning.
BACA JUGA:Angka Kemiskinan Sumsel Turun 0,81 Persen
BACA JUGA:Pengumuman Kelulusan PPPK Pada 2 Februari 2024
Di pangkalan Zhi-Zhi yang terletak di Kelurahan Puncak Kemuning, tim mendapati distribusi gas berjalan normal. Tabung LPG 3 kg yang baru saja tiba langsung diserbu oleh warga setempat.
Salah satu warga, seorang ibu rumah tangga bernama Iya, yang sedang antre, menyatakan bahwa dirinya tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan gas.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Lubuklinggau, Surya Dharma, menyampaikan bahwa alokasi LPG 3 kg untuk wilayah Lubuklinggau telah ditingkatkan sekitar 6 persen sejak 25 Desember 2024. Penambahan ini diharapkan dapat mengatasi keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas.
"Secara umum, ketersediaan LPG 3 kg di Lubuklinggau mencukupi. Namun, masalah muncul karena masih ada pengguna dari kalangan menengah ke atas serta pedagang besar yang memanfaatkan gas bersubsidi ini," jelasnya.
BACA JUGA:PLN Berikan Diskon 50 Persen untuk Pembeli Token Listrik, Berikut Syaratnya !
BACA JUGA:Malam Pergantian Tahun Baru 2025, Lima Titik Jalan di Baturaja Ditutup
Ia juga mengimbau agar masyarakat yang tidak memenuhi syarat, seperti pengusaha besar, beralih menggunakan gas non-subsidi.
Sales Branch Manager Pertamina Sub Rayon 5 Sumsel, Nanda Septiantoro, menjelaskan bahwa total tambahan alokasi gas untuk Lubuklinggau pada 25, 30, dan 31 Desember mencapai sekitar 9.000 tabung, dengan tambahan distribusi lagi direncanakan pada 1 Januari 2025.