Masuk Prioritas Nasional, Kemenkes Lakukan Survei Lapangan RSUD

Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terkait survei lapangan pembangunan RSUD Muaradua. -Hos-

OKU EKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan menerima kunjungan Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terkait survei lapangan pembangunan RSUD Muaradua.

Proyek pembangunan ini termasuk dalam Lokus PHTC Group 3 dan ditetapkan sebagai salah satu prioritas nasional dalam peningkatan layanan kesehatan.

Kegiatan berlangsung pada Kamis (2/10/2025) di Ruang Rapat Direktur RSUD Muaradua, ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Survei Lapangan antara Kemenkes RI dan Pemkab OKU Selatan.

Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda OKU Selatan, Jhoni Rafles, AP., M.Si., yang mewakili Bupati OKU Selatan. 

BACA JUGA:Gudang Dekat RSUD OKU Selatan Hangus Terbakar

BACA JUGA:Pembangunan RSUD OKU Selatan Tinggal Finishing

Turut mendampingi Direktur RSUD Muaradua, Dr. Agus Arief Wijaya, Sp.PD., Kepala Dinas Kesehatan, perwakilan BPKAD, Dinas PUPR, serta tim perencana dari Universitas Sumatera Utara.

Direktur RSUD Muaradua, Dr. Agus Arief Wijaya, menyampaikan apresiasi atas rencana pembangunan fasilitas baru tersebut. 

Menurutnya, penambahan ruang rawat inap yang sesuai dengan standar Kemenkes, serta penguatan layanan penunjang seperti laboratorium, CT Scan, hingga layanan saraf, akan sangat membantu peningkatan mutu pelayanan.

“Harapannya, pembangunan ini mampu memenuhi minimal 60 persen dari standar ruang rawat inap yang ditetapkan, sehingga RSUD Muaradua bisa naik kelas dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:Pembangunan RSUD OKU Selatan Target Selesai Akhir 2024

BACA JUGA:Gudang Dekat RSUD OKU Selatan Hangus Terbakar

Sementara itu, perwakilan Kemenkes RI, Yan Risiana, SE., menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari Program Prioritas Presiden dalam meningkatkan kualitas rumah sakit daerah, terutama di wilayah yang belum memiliki rumah sakit kelas C.

“Pada tahun 2025, terdapat 32 rumah sakit di Indonesia yang menjadi prioritas peningkatan kelas, termasuk RSUD Muaradua,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan