Target Pupuk Subsidi Capai 100 Persen, Non Subsidi Lampaui Target

Acara pengemasan pupuk terakhir untuk tahun 2024 serta pengemasan perdana tahun 2025. -Foto: Evan/Sumeks-Dudun

PALEMBANG - PT Pusri Palembang, anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero), resmi menutup masa produksi tahun 2024.

Acara ini ditandai dengan pengemasan pupuk terakhir untuk tahun 2024 serta pengemasan perdana tahun 2025. 

Prosesi simbolis ini dihadiri oleh Komisaris dan jajaran Direksi Pusri, yang menandatangani kemasan karung pupuk sebagai bentuk komitmen perusahaan.

Pusri terus memastikan kelancaran distribusi pupuk ke wilayah tanggung jawabnya, sembari menjaga keberlanjutan operasional dan produktivitas perusahaan. 

BACA JUGA:Malam Tahun Baru LRT Palembang Beroperasi hingga Pukul 01.51 WIB Dini Hari

BACA JUGA:Dana Kampanye Pasangan MATAHATI Terbesar Capai Rp10.013.194.498

Sebagai produsen urea, Pusri memegang peran penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pupuk di Indonesia.

Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah berkontribusi sepanjang tahun 2024. 

"Kami bangga atas pencapaian tahun ini yang memuaskan. Namun, tantangan besar di 2025 akan membutuhkan upaya ekstra, mengingat dinamika pasar dan perubahan ekonomi yang semakin kompleks," ujarnya.

Sepanjang 2024, penjualan pupuk subsidi mencapai 1.671.083 ton atau 100% dari target RKAP, sedangkan pupuk non-subsidi mencapai 507.114 ton, melebihi target RKAP sebesar 115%. Penjualan amonia juga mencapai 115.541 ton, atau 115% dari target.

BACA JUGA:2025 Pemerintah Targetkan Penyaluran KUR Sebesar Rp300 Triliun

BACA JUGA:Puluhan Perusahaan Berencana Lakukan PHK Massal, Bagaimana di Sumsel?

Dari sisi produksi, Pusri mencatat output urea sebesar 1.682.736 ton, NPK sebanyak 326.119 ton, dan amonia sebanyak 1.167.336 ton sepanjang 2024. 

Menyongsong 2025, Pusri berkomitmen untuk terus berinovasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan menjaga kualitas produk demi memenuhi permintaan pasar serta mendukung sektor pertanian nasional.

Tag
Share