2025 Pemerintah Targetkan Penyaluran KUR Sebesar Rp300 Triliun

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Senin , 30 Dec 2024 - 09:08

Ilustrasi KUR. -Foto: bisnis.com-Eris

OKU EKSPRES - Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun pada tahun 2025, meningkat dari target tahun 2024 yang hanya Rp280 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa peningkatan target ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak pelaku UMKM sekaligus memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian nasional.

"Pemerintah berkomitmen untuk terus melanjutkan program KUR pada tahun 2025 dengan target optimal hingga Rp300 triliun," ujar Airlangga.

Airlangga menambahkan, target tersebut disesuaikan dengan ketersediaan anggaran subsidi bunga atau subsidi marjin KUR dalam APBN 2025.

“Dengan target ini, kami berharap dapat menjangkau lebih dari 2 juta debitur KUR baru serta mendorong sekitar 1 juta debitur untuk naik kelas atau bergraduasi,” lanjut mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.

Fokus pada debitur baru diharapkan mampu memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Sementara itu, program pendampingan bagi debitur yang bergraduasi diharapkan dapat meningkatkan kapasitas usaha mereka sekaligus memaksimalkan pembiayaan untuk pengembangan bisnis.

Airlangga juga menegaskan bahwa optimalisasi program KUR ini menjadi salah satu upaya strategis untuk mendukung visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan.

“Dengan kerja sama seluruh pemangku kepentingan, KUR diharapkan dapat terus menjadi penggerak pemulihan ekonomi nasional serta menciptakan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur,” pungkasnya. (*)

2025 pemerintah targetkan penyaluran kur sebesar rp300 triliun                             oku ekspres - pemerintah menetapkan target penyaluran kredit usaha rakyat (kur) sebesar rp300 triliun pada tahun 2025, meningkat dari target tahun 2024 yang hanya rp280 triliun.
menteri koordinator bidang perekonomian, airlangga hartarto, menjelaskan bahwa peningkatan target ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak pelaku umkm sekaligus memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian nasional.
"pemerintah berkomitmen untuk terus melanjutkan program kur pada tahun 2025 dengan target optimal hingga rp300 triliun," ujar airlangga.
 airlangga menambahkan, target tersebut disesuaikan dengan ketersediaan anggaran subsidi bunga atau subsidi marjin kur dalam apbn 2025. 
baca juga:puluhan perusahaan berencana lakukan phk massal, bagaimana di sumsel?
baca juga:transaksi pengisian daya kendaraan listrik selama nataru melonjak 400 persen
“dengan target ini, kami berharap dapat menjangkau lebih dari 2 juta debitur kur baru serta mendorong sekitar 1 juta debitur untuk naik kelas atau bergraduasi,” lanjut mantan ketua umum partai golkar ini.
fokus pada debitur baru diharapkan mampu memperluas akses pembiayaan bagi pelaku umkm di seluruh indonesia. 
sementara itu, program pendampingan bagi debitur yang bergraduasi diharapkan dapat meningkatkan kapasitas usaha mereka sekaligus memaksimalkan pembiayaan untuk pengembangan bisnis.
airlangga juga menegaskan bahwa optimalisasi program kur ini menjadi salah satu upaya strategis untuk mendukung visi pemerintahan presiden prabowo subianto dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan. 
baca juga:puncak arus balik libur nataru terjadi awal tahun 2025
baca juga:delapan anggota opm kembali ke nkri
“dengan kerja sama seluruh pemangku kepentingan, kur diharapkan dapat terus menjadi penggerak pemulihan ekonomi nasional serta menciptakan indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur,” pungkasnya. (*)

Tag

Share