Pastikan Ojol Dapat BBM Subsidi
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah tengah mempersiapkan mekanisme baru berupa verifikasi untuk memastikan penyaluran BBM akan tepat sasaran.-Photo: istimewa-Eris
JAKARTA- Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah tengah mempersiapkan mekanisme baru berupa verifikasi untuk memastikan penyaluran BBM akan tepat sasaran.
Hal ini Dalam memastikan bahwa pemberian subsisi bahan bakar minyak (BBM) untuk pengemudi ojek online (ojol) akan tepat sasaran.
Dalam keterangannya, Menteri Maman menjelaskan bahwa dari sebanyak 120 juta unit kendaraan roda dua di Indonesia, hanya pengemudi atau driver ojek online yang nantinya berhak untuk menerima subsidi BBM.
"Mereka (Ojol) akan tetap mendapatkan alokasi BBM. Yang sekarang tengah dipersiapkan oleh Pemerintah adalah mekanisme untuk melakukan verifikasi," ucap Menteri Maman dalam keterangan tertulis resminya pada Senin 9 Desember 2024.
BACA JUGA:Ketua KPK Terpilih Janji Kembalikan Marwah
BACA JUGA:UMP Sumsel Naik 6.5 Persen
Melanjutkan, Menteri Maman menyebutkan bahwa Pemerintah memprediksi pemetaan jumlah pengemudi roda dua ojek online akan mencapai 4 hingga 5 juta orang.
Untuk mendukung kelancaran program ini, dirinya juga mengatakan bahwa pihak Kementerian UMKM juga akan bekerja sama dengan perusahaan ojek online seperti Gojek, Grab, Maxim, dan lain-lain.
"Harus clear juga supaya tidak ada bias penggunaa kendaraan bermotor roda dua di Indonesia," ucap Maman.
Menanggapi rencana ini, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Energi Baru dan Terbarukan Indonesia (Aspebindo), Anggawira, juga menyarankan untuk Pemerintah agar dapat juga dapat memberikan dukungan terhadap proses transisi energi lewat penggunaan kendaraan listrik oleh pengemudi Ojol.
BACA JUGA:Rp 50 Juta Raib Akibat Penipuan Online
BACA JUGA:Daftar Laporan Sengketa Pilkada di Sumsel Masuk ke MK
"Ketimbang terus memberikan subsisi BBM, yang banyak potensinya untuk salah sasaran, sebaiknya Pemerintah juga mendukung Ojek untuk beralih ke kendaraan listrik," ujar Anggawira.