Bangun JEmbatan Butuh Dana Rp 80 M

Jumat 08 Nov 2024 - 20:05 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

BANYUASIN - Jembatan Tanah Kering yang berada di Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin kondisinya sungguh memprihatinkan. Bagaimana tidak, hampir tiap minggu jembatan penghubung antardesa di dua kecamatan yaitu Kecamatan Pulau Rimau dan Kecamatan Selat Penuguan diperbaiki seadanya oleh masyarakat.

Akibatnya para pengguna jalan menjadi terganggu, karena harus menunggu perbaikan jembatan Tanah Kering itu selesai.

Rangka lantai jembatan kering sudah keropos, terlepas, kemudian tiang jembatan juga mengalami hal yang serupa.

Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin sendiri dipimpin langsung Apriansyah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin telah meninjau dan mengecek kondisi jembatan itu beberapa hari yang lalu.

BACA JUGA:Gaji Guru Naik Dibatasi untuk Guru Bersertifikasi

BACA JUGA:Dari Banyuasin ke Jambi Hanya 2,5 Jam

Terkait hal ini, Erwin Ibrahim, Sekretaris Daerah Banyuasin mengatakan kalau pada Tahun 2024 ini Pemkab Banyuasin melakukan rehab lantai jembatan.

"Tahun ini rehab lantai jembatan,"katanya.

Namun untuk Tahun 2025 mendatang, Pemkab Banyuasin akan mengusulkan kepada Kementerian PU Republik Indonesia untuk pembangunan jembatan itu.

"Kita usulkan ke Kementerian PU, karena anggaran untuk jembatan itu cukup besar yaitu sekitar Rp80 miliar,"tukasnya.

BACA JUGA:Cara Membuat Emping Melinjo yang Lezat dan Mudah

BACA JUGA:13 Manfaat Nanas untuk Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui

Tentunya dengan dana sebesar itu, nantinya Pemkab Banyuasin akan merevitalisasi dari jembatan besi menjadi jembatan rangka dengan lantai cor.

Diketahui, jembatan itu dibangun sejak tahun 1980- an, sehingga keropos dan lain sebagainya, dan jika bangun jembatan baru total anggaran jembatan puluhan miliar. Dengan panjang 120 meter, lebar 7 meter serta beban tonase bisa mencapai 30 ton kendaraan.

Kategori :