iPhone 17 Punya Fitur Dual Capture Bisa Rekam Kamera Depan dan Belakang!

OKU EKSPRES. COM- Apple kembali menghadirkan kejutan menarik di lini iPhone 17, kali ini lewat sebuah fitur kamera baru yang disebut Dual Capture Video. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna merekam video menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan. Hasilnya? Satu file video utuh yang sudah siap pakai tanpa perlu repot-repot melakukan editing tambahan.

Secara teknis, kamera belakang 48MP menjadi tampilan utama, sementara kamera depan 18MP hadir dalam bentuk jendela kecil picture-in-picture (PIP) di dalam video. Jadi, bayangkan Anda sedang merekam pemandangan indah atau suasana konser, wajah Anda tetap terekam dengan jelas untuk menunjukkan ekspresi spontan.

Fitur ini terasa seperti gabungan antara kamera profesional dengan aplikasi editing instan, namun semuanya langsung dikerjakan otomatis oleh iPhone 17.

Kualitas rekamannya pun tidak main-main. Apple membekali fitur ini dengan dukungan hingga 4K Dolby Vision pada frame rate maksimal 30fps. Artinya, video yang dihasilkan tidak hanya praktis, tapi juga terlihat sinematis dengan kualitas gambar yang tajam, kaya warna, dan nyaman ditonton di layar mana pun.

BACA JUGA:Kenalan dengan Camera Plateau, Desain Modul Kamera iPhone 17 Pro

BACA JUGA:Kenapa iPhone 17 Pro Pakai Aluminium, Bukan Titanium? Ini Alasan Mengejutkan Apple

Namun, fitur ini bukan tanpa catatan. Saat digunakan, posisi jendela kecil kamera depan tidak bisa dipindahkan ke sudut lain. Selain itu, pengguna juga tidak memiliki opsi untuk menyimpan rekaman kamera depan dan belakang secara terpisah. Bagi sebagian kreator, keterbatasan ini mungkin cukup terasa, tapi untuk kebutuhan konten cepat dan praktis, rasanya masih sangat bisa diandalkan.

Dual Capture Video jelas dirancang untuk para kreator konten masa kini. Mulai dari vlogger, pembuat video reaksi, hingga pengguna aktif TikTok, Instagram, atau YouTube Shorts bisa memanfaatkan fitur ini untuk menghasilkan konten ekspresif dengan cara yang lebih mudah.

Tidak berlebihan jika menyebut fitur ini sebagai “teman baru” para kreator yang ingin efisiensi sekaligus menjaga kualitas visual. Dengan langkah ini, Apple kembali menegaskan bahwa iPhone bukan sekadar smartphone, tapi juga alat produksi konten kelas atas.