OKU EKSPRES - Drummer Matta Band, Bachman atau yang lebih dikenal sebagai Wox, sedang berduka atas meninggalnya putra sulungnya, Kaisar Akira Ayman, yang tenggelam di Pantai Kelingking, Bali.
Kaisar berada di Bali untuk mengikuti kegiatan study tour yang diselenggarakan oleh sekolahnya.
Dia awalnya berenang di tepi pantai bersama teman-teman, namun saat ombak datang, ia terbawa arus dan tidak bisa menyelamatkan diri.
Teman-teman Kaisar langsung menghubungi Wox pada saat kejadian.
BACA JUGA:Ammar Zoni Tolak Kedatangan Anak untuk Menjenguk di Penjara
BACA JUGA:Jaringan Luar Negeri Ditangkap di Palembang, 1 Kg Sabu Disita
"Iya, dia sempat berenang dan selamat. Setelah 5 sampai 10 menit, teman-temannya melakukan video call kepada saya. Saya melihat proses musibah ini dan terus memantau," ujar Wox dalam konferensi pers virtual pada Jumat, 1 November 2024.
Wox menjelaskan bahwa Kaisar mengikuti study tour yang dijadwalkan selama satu minggu di Bali dan insiden tersebut terjadi pada hari keempat kegiatan.
"Acara ini sebenarnya diadakan selama seminggu, dan tampaknya ini bukan inisiatif dari sekolah, melainkan dari teman-teman anak saya. Dia meninggal dua hari sebelum pulang," jelasnya.
Meski demikian, Wox menekankan bahwa ia tidak menyalahkan pihak manapun atas insiden tersebut. Ia menerima bahwa tenggelamnya Kaisar adalah bagian dari takdir.
BACA JUGA:Terdeteksi 11 Hotspot
BACA JUGA:4 Rumah Dihantam Angin Puting Beliung
"Kami sebagai keluarga korban tidak ingin menyalahkan siapapun, baik itu pihak sekolah atau pengelola wisata, karena kami tidak memiliki fakta yang jelas.
Yang terpenting, anak saya dapat dibawa pulang ke Sumedang untuk dimakamkan di sini. Kami tidak ingin ada masalah," ujarnya dengan bijaksana.
Daripada mencari kesalahan, Wox memilih untuk melihat situasi ini dari sudut pandang yang positif.