Pengumuman pemenang dilakukan oleh legenda AC Milan, George Weah, mantan pemain timnas Liberia sekaligus Presiden Liberia.
BACA JUGA:Gelar Donor Darah, Untuk Selamatkan Nyawa dan Kesehatan
BACA JUGA:Waspada! Suhu Panas Capai 38,5°C
Ia membacakan nama Rodri dan menyerahkan trofi berbentuk bola emas di atas panggung.
Rodri, yang saat ini tengah dalam masa pemulihan dari cedera ACL, berjalan dengan bantuan kruk dan ditemani Didier Drogba, sang pembawa acara. Usai menerima trofi, Rodri menciumnya penuh emosi.
"Hari ini adalah momen spesial bagi saya, keluarga, dan negara saya. Saya hanya berusaha tampil lebih baik setiap hari dan mencapai level permainan tertinggi. Saya akan beristirahat sejenak, menikmati waktu bersama keluarga, dan kembali lebih kuat," ujar Rodri.
Kemenangan Rodri seolah menjadi penantian panjang bagi Spanyol. Setelah 64 tahun, La Furia Roja kembali memiliki pemain yang memenangkan Ballon d'Or, setelah Luis Suarez dari Barcelona pada 1960.
BACA JUGA:Robot Curhat
BACA JUGA:Mencuat Anggur Muscat Mengandung Residu Pestisida
Selain Rodri, Manchester City juga memiliki tiga pemain lain yang masuk daftar 30 besar nominasi Ballon d'Or.
Yakni Erling Haaland (Norwegia) di posisi kelima, Phil Foden (Inggris) di posisi 11, dan Ruben Diaz (Portugal) di posisi 23. (*)