OKU EKSPRES - Banyak toko yang menjual barang bekas, termasuk motor, baik secara online maupun langsung. Barang second ini menarik banyak pembeli karena praktis dan biasanya harganya lebih terjangkau. Selain itu, banyak motor bekas yang masih dalam kondisi baik, cocok untuk mereka yang ingin memiliki kendaraan tetapi dengan anggaran terbatas.
Namun, berhati-hatilah saat membeli motor bekas, karena ada risiko penipuan. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan pembelianmu aman dan nyaman:
Periksa Harga Pasaran
Sebelum memilih motor bekas, lakukan riset mengenai harga pasarannya. Harga motor biasanya dipengaruhi oleh tahun produksinya; semakin baru, semakin tinggi harganya. Pertimbangkan faktor ini dengan seksama.
Cek Nomor Mesin dan Rangka
Pastikan nomor mesin dan rangka sesuai dengan yang tertera di STNK dan BPKB. Untuk memverifikasi, raba nomor tersebut; jika cetakannya halus dan presisi, itu pertanda resmi. Jika terasa kasar atau tidak sesuai, waspadai kemungkinan motor tersebut adalah hasil curian.
BACA JUGA:Resep Burger Homemade: Burger Klasik
BACA JUGA:Usir Uban Cukup Gunakan 3 Bahan Dapur Ini
Periksa Oli Motor
Cek kondisi oli motor. Jika oli berwarna hitam, itu tanda harus segera diganti. Oli yang sehat biasanya berwarna coklat. Jika oli tampak putih seperti susu, motor kemungkinan pernah terendam air, yang dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.
Inspeksi Fisik Motor
Jangan terpikat oleh penampilan luar motor. Periksa dengan teliti apakah ada goresan, penyok, atau kerusakan lainnya. Pastikan semua baut terpasang dengan baik dan tanyakan pada penjual mengenai keaslian suku cadang.
Cek Speedometer
Pastikan speedometer berfungsi dengan baik. Alat ini penting untuk menghitung jarak dan kecepatan. Jika speedometer mati, bisa menyulitkan saat menggunakan motor.
Periksa Mesin