JAKARTA - PT PLN (Persero) berkomitmen mendukung pemerintah dalam menciptakan ekosistem investasi berkelanjutan guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah melalui layanan PLN yang menyediakan energi listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) atau Green Energy As a Service (GEAS) untuk memenuhi kebutuhan industri di Indonesia.
Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, menyatakan bahwa investasi berkelanjutan memiliki potensi besar untuk memperkuat ekonomi Indonesia.
Sejalan dengan target pertumbuhan 8% yang ditetapkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Mulai Dari Pemuda, Petani hingga Nelayan Solid Dukung Lucianty - Syaparuddin
BACA JUGA:Lima Terdakwa Kasus Penganiayaan Terduga Pencuri Kotak Amal Divonis 3 Tahun Penjara
"Kita ingin fokus pada investasi berorientasi ekspor yang berkelanjutan, karena permintaan global kini mengarah pada investasi yang sustainable," ujar Rosan dalam acara Kompas100 CEO Forum 2024 di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Rosan menjelaskan bahwa tren global menuntut investasi berbasis energi bersih, dan ia berharap semua pemangku kepentingan di Indonesia dapat menangkap peluang tersebut.
Ia menambahkan bahwa pemerintah juga akan mengembangkan kawasan industri berbasis energi bersih di masa depan.
"Kawasan industri ini akan menggunakan energi bersih sebagai fondasi utama," kata Rosan.
BACA JUGA:Diserang Kampanye Hitam, Elektabilitas HDCU Masih Unggul Jauh
BACA JUGA:Kaji Potensi Gua Harimau
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, turut menegaskan kesiapan PLN dalam mendukung visi pemerintah tersebut.
Dengan layanan seperti Renewable Energy Certificate (REC), PLN siap menyediakan listrik bersih yang andal dan terjangkau bagi industri di Tanah Air, sebagai bagian dari upaya mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada 2060.
Darmawan menjelaskan bahwa layanan GEAS yang disediakan PLN menggunakan pembangkit berbasis EBT dan telah melayani perusahaan nasional dan internasional.