LONDON - Sebagian besar klub sepak bola Eropa merayakan liburan Natal dan tahun baru dengan istirahat dari kompetisi domestik.
Namun, Liga Inggris justru terus sibuk dengan serangkaian pertandingan yang dikenal sebagai Boxing Day. Pertanyaannya adalah, seberapa banyak pengetahuan orang tentang tradisi Boxing Day?
Boxing Day, sebenarnya, merupakan warisan tradisional yang telah diterapkan oleh masyarakat Inggris selama berabad-abad sebagai bagian dari perayaan Natal.
Praktik ini, yang dimulai pada abad pertengahan, melibatkan pemberian hadiah kepada pekerja dan buruh dari majikan, tuan tanah, atau bangsawan di tempat mereka bekerja.
BACA JUGA:Liverpool vs Arsenal : 1-1
BACA JUGA:Siagakan Intel Berpakaian Preman di Gereja
Hadiah-hadiah ini, biasanya ditempatkan dalam kotak atau box, diberikan kepada para pekerja sehari setelah perayaan Natal.
Meskipun pada hari Natal itu sendiri, para pekerja masih harus melaksanakan tugas-tugas mereka di rumah majikan, namun kerja keras mereka dihargai dengan pemberian hadiah.
Pemberian kado Natal ini umumnya terjadi sehari setelah Natal atau pada hari para pekerja mulai berlibur.
Pada hari kedua Natal, tradisi berburu rusa biasa dilakukan oleh para bangsawan, majikan, dan tuan tanah untuk mengisi hari-hari libur mereka.
BACA JUGA:Akhir Pekan dan Jelang Nataru, Pengunjung Danau Ranau Masih Sepi
BACA JUGA:Baznas OKU Timur Beri 150 Paket Bantuan Bagi Siswa Kurang Mampu
Dari sinilah kemudian muncul tradisi menghibur para pekerja yang sedang berlibur dengan menggelar pertandingan sepak bola.
Hingga saat ini, tradisi ini masih hidup di masyarakat Inggris, yang menonton pertandingan sepak bola pada Boxing Day menjadi salah satu kegiatan yang dinanti-nanti.
Pada musim ini, seluruh klub peserta Liga Premier Inggris akan memainkan pertandingan pada Boxing Day. Mereka berambisi mempersembahkan kado terindah di Boxing Day kali ini.