Kemampuan pemecahan masalah yang tidak memadai (34%)
Keterampilan teknis yang kurang (31%)
Ketidakcocokan budaya (31%)
Kesulitan bekerja dalam tim (30%)
BACA JUGA:Karyawan Wajib Miliki Soft Skills Agar Bisa Menghadapi Tantangan di Masa Depan
BACA JUGA:Wajib Tahu ! Berikut 10 Ciri- Ciri Orang Mengalami Kolesterol Tinggi
Menurut Huy Nguyen, kepala penasihat pendidikan dan pengembangan karier di Intelligent, banyak lulusan baru yang kesulitan beradaptasi dengan tuntutan dunia kerja.
Hal itu karena karena perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan lingkungan akademik.
"Lulusan perguruan tinggi yang baru sering kali merasa kewalahan saat memasuki dunia kerja pertama kali, karena lingkungan kerja yang jauh berbeda dari pengalaman mereka di bangku kuliah. Mereka mungkin kurang siap untuk menghadapi lingkungan yang kurang terstruktur, dinamika budaya perusahaan, serta ekspektasi bekerja secara mandiri," ungkap Huy Nguyen dalam pernyataannya yang dikutip oleh Euronews.
Survei tersebut juga mengungkap bahwa beberapa karyawan Gen Z mengalami kesulitan dalam mengelola beban kerja.
BACA JUGA:Awas! 4 Golongan Ini Dilarang Mengonsumsi Buah Naga demi Kesehatan
BACA JUGA:GranMax Plat Merah Adu Kambing dengan Innova, Satu Tewas
Kemudian sering terlambat, dan kurang menjaga penampilan maupun sikap profesional di tempat kerja.
Sebuah laporan lain yang dirilis pada bulan April mengungkap bahwa pekerja Gen Z cenderung terlalu bergantung pada dukungan orang tua dalam proses pencarian kerja.
Survei Resume Templates menemukan bahwa 70 persen pekerja Gen Z mengaku meminta bantuan orang tua saat mencari pekerjaan.
Sementara 25 persen bahkan membawa orang tua mereka ke wawancara. Beberapa lainnya meminta orang tua untuk mengirim lamaran atau menulis resume mereka. (*)