Karyawan Wajib Miliki Soft Skills Agar Bisa Menghadapi Tantangan di Masa Depan
Karyawan wajib miliki soft skills agar bisa menghadapi tantangan di masa depan. -Foto: propertiterkini.com-Eris
OKU EKSPRES - Karyawan saat ini dituntut untuk memiliki soft skills agar dapat bertahan dalam industri yang semakin menantang.
Laporan ‘Future Skills Index of Indonesian Talents’ yang disusun oleh Mekari, Skilvul, dan Int Labs, dengan dukungan Ravenry sebagai mitra riset pasar, mengungkap adanya perbedaan persepsi.
Yakni antara pekerja dan perusahaan mengenai soft skills yang diperlukan untuk kolaborasi di tempat kerja dan penyesuaian dengan dinamika industri.
Riset ini membagi soft skills, atau keterampilan non-teknis, menjadi 23 kategori berdasarkan survei kepada pekerja dan perusahaan.
BACA JUGA:Wajib Tahu ! Berikut 10 Ciri- Ciri Orang Mengalami Kolesterol Tinggi
BACA JUGA:Awas! 4 Golongan Ini Dilarang Mengonsumsi Buah Naga demi Kesehatan
Hasilnya menunjukkan bahwa pekerja merasa tingkat soft skills mereka sudah memadai, sementara perusahaan melihat adanya kebutuhan untuk pengembangan lebih lanjut.
Stevens Jethefer, Kepala Bisnis Mekari Talenta, menegaskan pentingnya keselarasan persepsi antara pekerja dan perusahaan untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa depan.
“Indonesia berambisi menjadi pemain besar dalam ekonomi global, dan pekerja berbakat adalah penggerak utama menuju tujuan tersebut. Karyawan perlu memiliki keterampilan teknis serta soft skills yang memungkinkan mereka beradaptasi dan berinovasi dalam industri yang cepat berubah,” ungkapnya.
Perusahaan memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan keterampilan karyawan.
BACA JUGA:GranMax Plat Merah Adu Kambing dengan Innova, Satu Tewas
BACA JUGA:Taufik Hidayat Prioritas Cabor Mendulang Prestasi, Pastikan Tidak Ada Dualisme
Riset ini melibatkan pekerja dari berbagai demografi, mulai dari pekerja kantor hingga pabrik, serta dari Generasi X (44-69 tahun) hingga Generasi Z (20-27 tahun).
William Hendradjaja, Chief of Business Skilvul, menambahkan bahwa riset ini menyimpulkan soft skills menjadi enam kelompok utama: adaptabilitas dan fleksibilitas, komunikasi, kreativitas dan inovasi, pemikiran kritis dan pemecahan masalah, kepemimpinan, serta manajemen diri.