OKU EKSPRES - Gaya kerja karyawan Gen Z telah menjadi sorotan dalam beberapa bulan terakhir. Banyak yang berpendapat bahwa cara mereka bekerja berbeda dari generasi sebelumnya.
Namun, ada juga yang merasa metode kerja Gen Z tidak sesuai dengan budaya perusahaan.
Baru-baru ini, platform konsultasi pendidikan dan karier, Intelligent, merilis laporan yang menyatakan bahwa banyak karyawan Gen Z justru dipecat oleh perusahaan karena gaya kerja mereka.
Data menunjukkan, sekitar enam dari sepuluh perusahaan yang disurvei melaporkan telah memberhentikan lulusan baru yang mereka rekrut tahun ini.
BACA JUGA:Manfaat Kunyit dan Jahe untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Apakah Susu Ikan Layak Jadi Menu Utama? Temukan Manfaat dan Risikonya
Beberapa alasan yang mendasari keputusan ini meliputi kurangnya motivasi, kurangnya profesionalisme, serta kemampuan komunikasi yang lemah.
Alasan Karyawan Gen Z Dipecat
Menurut data yang diperoleh, berikut adalah sepuluh alasan utama perusahaan memutuskan untuk memberhentikan karyawan Gen Z:
Kurangnya motivasi atau inisiatif (50%)
Rendahnya tingkat profesionalisme (46%)
Keterampilan organisasi yang lemah (42%)
Kemampuan komunikasi yang buruk (39%)
Sulit menerima masukan atau feedback (38%)
Minimnya pengalaman kerja relevan (38%)